28
kesehatan diwujudkan dengan pemberian informasi, melatih keterampilan, dan tindakan tenaga kesehatan terhadap Inisiasi Menyusu Dini IMD.
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan
Penelitian yang masih relevan dengan penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Lumula
et al
2012 Melakukan penelitian dengan judul : Determinan Pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini IMD di Wilayah Kerja Puskesmas Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Jenis penelitian adalah
observasional analitik dengan rancangan
cross sectional study
. Populasi penelitian adalah ibu bersalin di wilayah kerja Puskesmas Tilamuta
mulai bulan Januari-Desember 2012. Sampel sebanyak 215 orang yang dilakukan secara
simple random sampling
. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Teknik analisis data
dilakukan dengan menggunakan
chi square
dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan :
a. Ibu yang mendapatkan dukungan keluarganya 6,8 kali lebih besar
dapat melakukan IMD dibandingkan dengan ibu yang tidak mendapatkan dukungan dari keluarganya.
b. Ibu yang berpendidikan cukup 5,9 kali lebih besar dapat melakukan
IMD dibandingkan dengan ibu yang berpendidikan kurang. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
29
c. Ibu yang mendapatkan tindakan nyata dari bidan 2,6 kali lebih
besar dapat melakukan IMD dibandingkan pada ibu yang tidak mendapatkan tindakan dari bidan.
2. Suryani Mularsih 2011
Melakukan penelitian dengan judul : Hubungan Dukungan Suami dengan Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini Pada Ibu Post Partum di BPS
Kota Semarang. Penelitian menggunakan rancangan
cross sectional
. Populasi dalam penelitian ini adalah suami dari semua ibu nifas yang
bersalin pada bulan Februari dan Maret di BPS Ny. Ida Purwanto sebanyak 30 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini,
adalah sampel jenuh
total sample
, yaitu keseluruhan dari anggota populasi yaitu sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan :
a. Semua responden suami dari ibu nifas yang bersalin pada bulan
Februari dan Maret di BPS Ny. Ida Purwanto berumur 20 –35 tahun.
Sebagian besar responden menempuh tingkat Pendidikan Menengah SMAsederajat sebanyak 17 56,7 responden dan sebagian besar
responden bekerja sebagai karyawan swasta sebanyak 9 30 responden.
b. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik tentang ASI dan
inisiasi menyusui dini sebanyak 15 50 responden. c.
Sebagian besar responden termasuk dalam kategori mendukung ibu post partum dalam pelaksanaan IMD sebanyak 18 60 responden.
commit to user
30
d. Sebagian besar responden termasuk dalam kategori berhasil
melaksanakan inisiasi menyusui dini pada bayi mereka sebanyak 17 56,7 responden.
e. Ada hubungan dukungan suami dengan pelaksanaan inisiasi menyusui
dini pada ibu post partum di BPS Ny. Ida Purwanto, dengan ρ value
sebesar 0,004 ρ value 0,05.
3. Widiastuti
et al
2013 Melakukan penelitian dengan judul : Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Ruang Mawar Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan
cross sectional
. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat dan bidan di ruang mawar
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kendal sebanyak 37 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman Rank. Hasil
penelitian menunjukkan : a.
Ada pengaruh pengetahuan perawat dan bidan terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini di ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
31
b. Ada pengaruh sikap perawat dan bidan terhadap pelaksanaan inisiasi
menyusu dini di ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. c.
Ada pengaruh pengalaman perawat dan bidan terhadap pelaksanaan inisiasi menyusu dini di ruang Mawar RSUD Dr. H. Soewondo
Kendal. 4.
Hidayat Dewantiningrum 2012 Melakukan penelitian dengan judul : Perbandingan Pelaksanaan
Inisiasi Menyusu Dini Berdasar Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil. Penelitian ini adalah penelitian
cohort prospektif
. Sebanyak 56 sampel ibu hamil dengan usia kehamilan 28 minggu yang memeriksakan
kehamilannya di Puskesmas Halmahera dan Puskesmas Ngesrep selama Maret-Juni 2012 serta memenuhi kriteria inklusi dan menjadi sampel
dalam penelitian ini. Sampel dibagi dalam kelompok pengetahuan tinggi n=28 dan rendah n=28. Semua sampel mengisi kuesioner dan
diwawancarai setelah ibu melahirkan. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk analis is bivariat dan uji regresi logistik ganda untuk
analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan IMD pada ibu dengan tingkat pengetahuan mengenai IMD yang tinggi
lebih besar di bandingkan ibu dengan tingkat pengetahuan mengenai IMD yang rendah.
commit to user
32
C. Kerangka Berpikir