8
B.
Instrument Penilaian Kesimpulan:
1. Memberi kesimpulan lengkap, dan sesuai inti dari film yang ditayangkan, nilai : 70 2. Memberikan kesimpulan kurang lengkap, namun sesuai inti dari film yang ditayangkan, nilai:
50 3. Memberikan kesimpulan lengkap, namun tidak sesuai inti dari film yang ditayangkan, nilai:
30 4. Memberikan kesimpulan kurang lengkap, dan tidak sesuai inti dari film yang ditayangkan,
nilai: 10
Presentasi:
1. Presentasi jelas suara keras, dilakukan dengan seriusbersungguh-sungguh, nilai : 30 2. Presentasi kurang jelas, namun dilakukan dengan seriusbersungguh-sungguh, nilai: 20
3. Presentasi dilakukan secara tidak serius tidak bersungguh-sungguh, nilai: 10
Penilaian dilakukan dengan rumus: Nilai akhir
=
�� � � � +� � � � � 10
Skor maksimal = 10
Mengetahui Godean, 15 September 2016
Guru Prakarya Kelas 8 Mahasiswa PPL
Eni Supridiyati, S.Pd Nurkholis
NIP. 19620101 198412 2 006 NIM. 13207241044
1
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
A. Standar Kompetensi
1. Mengapresiasi karya seni batik tulis klasik
B. Kompetensi Dasar KD
1.1 Mengidentifikasi batik tulis klasik
C. Indikator
1.1.1 Mampu mendeskripsikan pengertian motif Batik
1.1.2 Mampu menjelaskan dan menyebutkan macam-macam motif batik
1.1.3 Mampu mengklasifikasikan motif batik geometris dan non geometris
D. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik diharapkan : 1. Mampu mendeskripsikan pengertian motif batik
2. Mampu menjelaskan dan menyebutkan macam-macam motif batik 3. Mampu mengklasifikasikan motif batik geometris dan non geometris
E. Materi Pembelajaran
Pengertian Motif batik
Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan Sewan Susanto, 1980:212. Motif batik terdiri dari dua bagian, yaitu ornamen motif batik dan isen motif
batik
.
Sekolah : SMPN 2 Godean
Mata Pelajaran : Kerajinan Mulok Batik
KelasSemester : 81
Materi Pokok : Macam-Macam Motif Batik
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan 2 JP
2
Penggolongan Motif Batik a.
Motif Geometris
Motif Geometris Motif Geometris adalah motif-motif batik yang ornament-ornamennya merupakan susunan geometris. Ciri ragam hias geometris ini adalah motif tersebut mudah
dibagi-bagi menjadi bagian- bagia ya g disebut satu raport . Golo ga geo etris i i pada
dasarnya dapat dibedakan atas dua macam, yaitu: a. Raportnya berbentuk seperti ilmu ukur biasa, seperti bentuk-bentuk segiempat,
segiempat panjang atau lingkaran. Motif batik yang memiliki raport segi empat adalah golongan Banji, Ceplok, Ganggang, Kawung.
b. Raportnya tersusun dalam garis miring, sehingga raportnya berbentuk semacam belah ketupat. Contoh motif ini adalah golongan parang dan udan liris.
Pengertian lain, motif geometris adalah motif batik yang berbentuk garis-garis, namun
tidak hanya garis lurus, bisa jadi persegi, belah ketupat, ataupun berbentuk lingkaran.
Contoh motif Geometris: 1. Kawung
Gambar Motif Kawung
Sumber: https:kontonkbushido.files.wordpress.com201107batik-cap2.jpg
3 2. Parang Barong
Gambar Motif Parang Barong
Sumber: http:kesolo.comwp-contentuploads201604motif-batik-parang-barong.jpg
3. Udan Liris
Gambar Motif Udan Liris
Sumber: http:batik-tulis.comwp-contentuploads201410Gambar-Batik-Yogyakarta-motif-Udang-Liris.jpg