Langkah-langkah Pemecahan Masalah METODE PENELITIAN

Mulai Studi Lapangan Studi Literatur Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Identifikasi Variabel - Variabel bebas : - Biaya transportasi - Jarak - Permintaan customer - Koordinat lokasi - Variabel terikat : - Rute distribusi - Meminimalkan biaya transportasi Pengumpulan Data : - Data permintaan tiap kota - Data biaya transportasi - Data jarak Pengolahan Data Peramalan permintaan masing-masing gudang Metode Peramalan Time Series Perhitungan MSE dari tiap metode Metode dengan nilai MSE terkecil ? A B Tidak C Apakah uji verifikasi terkontrol ? Uji verifikasi MSE Ya Tidak Ya Gambar 3.1 Langkah – Langkah Pemecahan Masalah Penjelasan Langkah – Langkah Pemecahan Masalah : yang di sebut juga langkah awal penelitian yang meliputi : n dilakukan dengan maksud dapat mengetahui kondisi nyata njang pelaksanaan kegiatan penelitian beberapa literatur diperlu h dari penelitian ini adalah bagaimana merencanakan rute e

1. Mulai

Mulai atau 1. Mencari dan menetapkan judul. 2. Orientasi lokasi perusahaan.

2. Studi lapangan

Studi lapanga obyek yang akan diteliti. Hal ini untuk menghindari terjadinya ketidaksesuaian antara tujuan peneliti dengan kondisi obyek penelitian.

3. Studi literatur

Untuk menu kan guna memperdalam teori sebagai bahan dasar penelitian. Literatur diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari perpustakaan maupun perusahaan dan studi penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik permasalahan sebelumnya. Studi ini berhubungan dengan pemilihan metode pemecahan masalah yang digunakan dalam penelitian ini.

4. Perumusan masalah

Perumusan masala p ndistribusian produk kepada customer agar dapat meminimumkan total jarak dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan ? Untuk menjawab persoalan diatas maka digunakan metode Savings Matrix di CV. Surya Media Perdana Surabaya.

5. ujuan penelitian

n ini adalah merencanakan rute yang harus ditempuh tiap ariabel masing – masing Variabel yang terdapat pada peneliti at lokasi. taan customer data diperlukan sumber data yang benar-benar akurat. umbe ota. ak dari distributor ke masing-masing kota customer dan dan data jarak antar kota customer satu dengan kota customer yang lain. T Tujuan penelitia kendaraan berdasarkan kapasitasnya untuk meminimumkan total jarak tempuh, merencanakan penugasan kendaraan dalam pendistribusian produk serta mendapatkan penghematan biaya transportasi setelah menggunakan metode Savings Matrix.

6. Identifikasi V

Mengiidentifikasi an ini sebagai objek dalam penelitian ini.dimana varibelnya yaitu sebagai berikut : 1. Biaya. 2. Koordin 3. Jarak. 4. Permin

7. Pengumpulan data

Dalam pencarian S r data yang dimaksud adalah subyek atau dari mana data itu diperoleh. Pengumpulan data ini dilakukan dengan bantuan staf-staf CV. Surya Media Perdana Surabaya. Pengumpulan data-data yang dibutuhkan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut : a. Data permintaan tiap k b. Data jarak yaitu data jar c. Data transportasi yaitu data alat angkut truk.

8. Pengolahan data

Dari data dan informasi yang telah berkumpul kemudian diolah menurut yang tepat. taan masing-masing gudang g kota gudang

10. Me

nakan adalah metode : MSE. ng metode tersebut dihitung nilai MSE yang mempunyai irekomendasikan untuk permintaan masing-masing kota

2. Uj

kah ada data yang out of control. permasalahan yang dihadapi untuk menemukan solusi

9. Peramalan permin

Peramalan permintaan dilakukan dengan bantuan progam WinQSB untuk mengetahui rata-rata permintaan tiap periode pada masing-masin berdasarkan data permintaan masa lalu. tode peramalan time series Peramalan dilakukan dengan cara menggunakan beberapa motode peramalan time series. Metode yang digu  Single Exponential Smoothing  Doubel Exponential Smoothing  Moving Average  Winter’s Method

11. Perhitungan Mean Square of Error

Dari masing-masi nilai terkecil kemudian d gudang untuk beberapa periode mendatang. 1 i Verifikasi MSE. Kita melakukan uji verifikasi untuk data-data dari metode peramalan dengan nilai MSE terkecil tersebut. Untuk mengetahui apa

13. Hasil peramalan

Setelah perhitungan forcest error maka ditentukan dan dikelompokkan asil peramalan yang mempunyai nilai terkecil.

4. Pembuatan matriks jarak

ak antara distributor dengan gudang dan jarak antar gudang dengan udian menghitung Savings Matrix dalam tiap alat angkut en dialokasikan ute selanjutnya dapat matan rletak pada gudang berapa, kemudian h 1 Menghitung jar gudang lain kemudian ditabelkan dalam bentuk matriks jarak.

15. Perhitungan Savings Matrix

Setelah menghitung matriks jarak kem dengan melakukan perhitungan besarnya penghematan masing-masing kota customer dan kemudian ditabelkan dalam bentuk Saving Matrix.

16. Penentuan alokasi gudang ke

Penentuan alokasi gudang ke tiap angkut atau rute harus bisa memaksimalkan penghematan. Yaitu dengan melakukan pencarian solusi dilakukan dengan prosedur iterative yang pertama tiap konsum pada trukalat angkutrute yang berbeda-beda, kedua yaitu r digabungkan pada satu rutekendaraan dengan didasarkan pada penghematan yang paling tinggi yang bisa diperoleh. Selanjutnya dilakukan pengecekan apakah pengkombinasian tersebut layak atau tidak. Dikatakan layak jika total pengiriman yang harus dilalui melalui rute tersebut tidak melebihi kapasitas kendaraan.

17. Penentuan rutejalur distribusi

Penentuan rute dilakukan melalui beberapa iterasi. a. Iterasi 1, tiap gudang dialokasikan pada rute yang terpisah. b. Iterasi 2, dari matriks penghematan atau savings matrix, dicari penghe tertinggi dan nilai tersebut te kombinasikan kedua rute dari gudang tersebut menjadi satu rute. Selanjutnya a perjalanan berdasarkan rute yang dilalui sebelum ansportasi awal, kemudian mengevaluasi avings matrix serta membahasan masalah berdasarkan alternatif- e savings matrix dilakukan pengecekan apakah pengkombinasian tersebut layak atau tidak, layak dilakukan jika total order size kurang dari kapasitas truk. Metodeprosedur untuk penentuan urutan gudang dalam satu rute adalah dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour yaitu :  Rute perjalanan dibuat dengan menambahkan gudang terdekat dari titik terkhir yang dikunjungi oleh kendaraan. Iterasi dimulai dari DC kemudian perjalanan dilakukan menuju ke gudang yang paling dekat dengan DC, dan seterusnya.

18. Penghitungan biaya transportasi sebelum dan sesudah penerapan metode

Savings Matrix Biaya transportasi dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, dan biaya retribusi selam dan sesudah penerapan metode Savings Matrix. Biaya transportasi awal dihitung berdasarkan data alat angkut dan biaya tr biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebelum dan sesudah penggunaan metode Saving Matrix.

19. Analisa dan Pembahasan

Setelah perhitungan biaya transportasi langkah berikutnya adalah menganalisis perbandingan sebelum dan sesudah perhitungan dengan menggunakan s alternatif yang ada dalam metod

20. Rekomendasi Rute Distribusi

Merekomendasikan jalur distribusi yang menghasilkan biaya transportasi ang terkecil agar diperoleh keuntungan yang optimum.

1. Kesimpulan dan Saran

n apakah dengan menerapkan metode Savings atrix y 2 Berisikan tentang kesimpula M akan mengurangi biaya transportasi serta saran untuk perusahaan agar mempertimbangkan untuk menggunakan metode ini.

3.6 Langkah-langkah Metode Peramalan

Gambar 3.2 Langkah – Langkah Metode Peramalan Penjelasan Langkah – langkah Metode Peramalan : 1. Mulai. 2. Mengumpulkan data permintaan Januari 2009 sampai dengan Desember 2009. 3. Buat Diagram Pencar. Data-data permintaan Januari 2009 sampai Desember 2009 diplotkan pada diagram pencar, agar kita dapat mengetahui polatrend dari data permintaan tersebut. 4. Mengetahui Trend Data. Dengan diagram pencar tersebut kita dapat mengetahui trend dari data permintaan tersebut, sehingga dapat menentukan model-model peramalan yang dapat digunakan untuk meramalkan sesuai dengan trend data. 5. Menyiapkan model peramalan yang dianggap sesuai untuk melakukan peramalan permintaan produk periode berikutnya. 6. Menghitung MSE. Dari masing-masing model yang digunakan untuk meramalkan kita hitung nilai MSE-nya. 7. Mengurutkan MSE dari yang terkecil sampai terbesar. Dari hasil perhitungan MSE tersebut kita rangking dari yang terkecil sampai terbesar. Karena kita akan memilih metode peramalan dengan nilai MSE yang paling kecil. 8. Uji verifikasi dengan menggunakan peta rentang bergerak MRC.

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. SENTRATEK ADIPRESTASI SURABAYA.

1 2 106

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA.

1 10 120

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA.

3 2 117

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 16

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA

0 2 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12