Metode Pengolahan Data METODE PENELITIAN

3. Pembuatan Matriks Jarak Dalam pembuatan matriks jarak diperlukan data jarak yaitu data jarak dari pabrik ke kota customer dan data antar kota customer. Jarak antara lokasi A yang terletak pada koordinat   a a Y X , dan lokasi B yang terletak pada koordinat   b b Y X , dicari dengan menggunakan rumus : Dist A,B =     2 2 b a b a Y Y Y X    Setelah dihitung jarak antara warehouse dengan customer dan jarak antar customer kemudian ditabelkan dalam bentuk matriks jarak seperti dibawah ini. DC Customer 1 Customer 2 Customer 3 Customer 4 Customer 5 Customer 1 Customer 2 Customer 3 Customer 4 Customer 5 4. Perhitungan Savings Matrix S x,y menyatakan jarak yang dihemat jika perjalanan yaitu DC → konsumen x → DC dan DC → konsumen y → DC dikombinasikan ke sebuah rute perjalanan tunggal yaitu DC → konsumen x → konsumen y → DC Rumus untuk mencari besarnya penghemat adalah :         y x Dist y DC Dist x DC Dist y x S , , , ,    Setelah dilakukan perhitungan besarnya penghematan masing-masing kota customer dengan rumus diatas, maka dapat ditabelkan dalam bentuk matriks seperti table dibawah ini. Customer 1 Customer 2 Customer 3 Customer 4 Customer 5 Customer 1 Customer 2 Customer 3 Customer 4 Customer 5 5. Penentuan alokasi customer ke dalam tiap alat angkut Penentuan alokasi customer ke tiap alat angkut atau rute harus bisa memaksimalkan penghematan. Pencarian solusi dilakukan dengan prosedur iterative yaitu : a. Pada tahap 1 : tiap konsumen dialokasikan pada trukalat angkut rute yang berbeda-beda. b. Pada tahap 2 : dua rute selanjutnya dapat digabungkan pada satu rutekendaraan dengan didasarkan pada penghematan yang paling tinggi yang bisa diperoleh. Selanjutnya dilakukan pengecekan apakah pengkombinasian tersebut layak atau tidak. Dikatakan layak jika total pengiriman yang ahrus dilalui melalui rute tersebut tidak melebihi kapasitas kendaraan. 6. Penentuan rutejalur diatribusi Penentuan rute dilakukan melalui beberapa iterasi. a. Iterasi 1, tiap customer dialokasikan pada rute yang terpisah, sehingga pada iterasi 1 diperoleh 5 rute yang berarti membutuhkan lima truk yang berbeda untuk mengirimkan barang. DC Customer 1 Customer 2 Customer 3 Customer 4 Customer 5 Customer 1 1 Customer 2 2 Customer 3 3 Customer 4 4 Customer 5 5 b. Iterasi 2, dari matriks penghematan atau savings matrix, dicari penghematan tertinggi dan nilai tersebut terletak pada customer berapa, kemudian kombinasikan kedua rute dari customer tersebut menjadi satu rute. Selanjutnya dilakukan pengecekan apakah pengkombinasian tersebut layak atau tidak, layak dilakukan jika total order size kurang dari kapasitas truk. Metodeprosedur untuk penentuan urutan customer dalam satu rute adalah dengan menggunakan prosedur Nearest Neighbour yaitu :  Rute perjalanan dibuat dengan menambahkan konsumen terdekat dari titik terkhir yang dikunjungi oleh kendaraan. Iterasi dimulai dari DC kemudian perjalanan dilakukan menuju ke konsumen yang paling dekat dengan DC, dan seterusnya. 7. Menghitung biaya transportasi sebelum dan sesudah penerapan metode Biaya transportasi dihitung berdasarkan biaya tenaga kerja, biaya bahan bakar, dan biaya retribusi selama perjalanan. Biaya transportasi = Biaya tenaga kerja + biaya bahan bakar + biaya retribusi Biaya tenaga kerja = jumlah tenaga kerja x biaya tenaga kerja Biaya bahan bakar : 1 liter = X km → 1 km = 1X liter Biaya Bahan bakar = jarak tempuh x 1X lt x harga bahan bakar Biaya retribusi = biaya tol, timbangan, uang makan dll  Data biaya transportasi awal ini berasal dari data transportasi alat angkut, yaitu jenis alat angkut yang digunakan dan kapasitas sekali angkut. Kapasitas jenis alat angkut = kapasitas sekali angkut x 1000berat perproduk. 8. Mengevaluasi biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sebelum dan sesudah penggunaan metode Savings matrix. Sehingga diketahui penghematan yang dihasilkan apabila menerapkan metode Savings matrix serta biaya yang harus dikeluarkan apabila perusahaan menggunakan system yang ada diperusahaan saat ini.

3.5 Langkah-langkah Pemecahan Masalah

Langkah-langkah pemecahan masalah diperlukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian agar proses penelitian dapat berjalan secara sestematis dan terarah. Adapun langkah-langkah pemecahan masalah yang dilakukan dapat dilihat pada gambar 3.1 Mulai Studi Lapangan Studi Literatur Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Identifikasi Variabel - Variabel bebas : - Biaya transportasi - Jarak - Permintaan customer - Koordinat lokasi - Variabel terikat : - Rute distribusi - Meminimalkan biaya transportasi Pengumpulan Data : - Data permintaan tiap kota - Data biaya transportasi - Data jarak Pengolahan Data Peramalan permintaan masing-masing gudang Metode Peramalan Time Series Perhitungan MSE dari tiap metode Metode dengan nilai MSE terkecil ? A B Tidak C Apakah uji verifikasi terkontrol ? Uji verifikasi MSE Ya Tidak Ya

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. SENTRATEK ADIPRESTASI SURABAYA.

1 2 106

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO.

0 0 100

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA.

5 13 139

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA.

1 10 120

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA.

3 2 117

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI VCD PEMBELAJARAN KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. SURYA MEDIA PERDANA SURABAYA

0 1 16

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI TRIPLEK/PLYWOOD KE GUDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DI CV. ARIA DUTA PANEL SURABAYA

0 2 18

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK OLIE DRUM UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT KAMADJAJA LOGISTICS SURABAYA

0 0 20

PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK KE KONSUMEN UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PG CANDI BARU SIDOARJO

0 1 12