Transportasi mempunyai peranan penting bagi industri karena produsen mempunyai kepentingan agar barangnya diangkut sampai kepada konsumen tepat
waktu, tepat pada tempat yang ditentukan dan barang dalam kondisi baik.
2.1.2 Persoalan Transportasi
Persoalan transportasi membahas masalah pendistribusian suatu komoditas atau produk dari sejumlah sumber supply kepada sejumlah tujuan
destination,demand, dengan tujuan meminimalkan ongkos pengangkutan yang terjadi.
Ciri-ciri khusus persoalan transportasi adalah Salim,2002 : 1.
Kuantitas komoditas atau barang yang didistribusikan dari setiap sumber dan yang diminta oleh setiap tujuan, besarnya tertentu.
2. Komoditas yang dikirim atau diangkut dari suatu sumber ke suatu tujuan,
besarnya sesuai dengan permintaan dan atau kapasitas sumber. 3.
Ongkos pengangkutan komoditas dari suatu sumber ke suatu tujuan, besarnya tertentu.
2.1.3 Metode yang Digunakan Dalam Memecahkan Persoalan Transportasi
Metode transportasi merupakan suatu model yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang utama ke
tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu sumber
ke tempat tujuan-tujun yang bebeda.
Untuk menyelesaikan
persoalan transportasi, harus dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut Dimyati, 1992 : 1.
Tentukan solusi fisibel basis awal. 2.
Tentukan entering variabel dari variabel-variabel nonbasis. Bila semua variabel sudah memenuhi kondisi optimum, STOP. Bila belum, lanjutkan ke
langkah 3. 3.
Tentukan leaving variabel diantara variabel-variabel basis yang ada, kemudian hitung yang baru. Kembali kelangkah ke 2.
Dalam memecahkan masalah transportasi ini penelitian menggunakan metode Penentuan Rute dengan memepertimbangkan kapasitas kendaraan
Vehiele Routing Problem.
2.1.4 Distribusi
Pengertian distribusi menurut Frank H. Woodward 1996 dalam bukunya yang berjudul “Managing the Transport Service Function” dijelaskan didalam
industri, distribusi telah diterima sebagai pencapaian dari semua aktivitas bisnis melibatkan penggerakan barang-barang dari titik memproses atau membuat
langsung atau penjualan kepada pelanggan dan termasuk warehousing, pengendalian persediaan barang yang telah jadi, penanganan material dan
pengemasan, dokumentasi dan pengiriman, lalu lintas dan transportasi, dan layanan pasca jual ke pelanggan.
2.1.5 Saluran Distribusi