8
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR
2.1 Hakikat Model Pembelajaran
2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan
kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Berkenaan dengan model
pembelajaran, Bruce Joyce dan Marsha Weil Dedi Supriawan dan A. Benyamin Surasega, 1990 : 115 mengetengahkan 4 empat kelompok model pembelajaran,
yaitu : 1 model interaksi sosial; 2 model pengolahan informasi; 3 model personal-humanistik; dan 4 model modifikasi tingkah laku. Kendati demikian,
seringkali penggunaan istilah model pembelajaran tersebut diidentikkan dengan strategi pembelajaran.
Hal yang hampir sama diungkapkan oleh Joyce dan Weil yang dikutip Suharno, dkk 1998: 25-
26 bahwa “ Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum suatu rencana
pembelajaran jangka panjang merancang bahan-bahan pembelajaran dan membimbing pembelajaran
di kelas atau yang lain”. Pendapat lain dikemukakan Syaiful Sagala 2009: 176 bahwa model pembelajaran dapat dipahami sebagai
kerangka konseptual yang mendeskripsikan dan melukiskan prosedur yang
9
sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar dan pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi
perencanaan pengajaran bagi para guru dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran.
Dari pendapat di atas menunjukkan bahwa model pembelajaran merupakan suatu pola atau perencanaan yang digunakan sebagai pedoman dalam mengajar.
Dalam model pembelajaran dibutuhkan perangkat-perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran. Dengan pola pembelajaran yang baik dan didukung
perangkat-perangkat pembelajaran, serta dalam mengajarkan suatu pokok pembahasan materi tertentu harus dipilih model pembelajaran yang sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Kesimpulannya bahwa untuk dapat melaksanakan tugasnya secara
profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memiliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang
efektif, kreatif dan menyenangkan serta dalam memilih model pembelajaran harus memiliki pertimbangan-pertimbangan, misalnya materi pelajaran, tingkat
perkembangan kognitif siswa, sarana atau fasilitas yang tersedia, sehingga tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai agar pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
2.1.2 Macam