Diskripsi Draf Produk Awal

50

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN

4.1. Penyajian Data Hasil Uji Coba Skala Kecil

4.1.1 Diskripsi Draf Produk Awal

Produk yang akan dikembangkan dalam proses pembelajaran Penjasorkes adalah model pembelajaran teknik dasar menggiring bola yang dimodifikasi melalui pendekatan lingkungan hutan jati untuk siswa kelas V SD Negeri Penusupan 04 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Sebelumnya penelitian dimulai, terlebih dahulu melakukan analisis kebutuhan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Analisis tujuan dan karakteristik teknik dasar menggiring bola untuk anak Sekolah Dasar SD. 2. Analisis karakteristik siswa Sekolah Dasar SD. 3. Mengkaji literatur tentang prinsip-prinsip atau cara mengembangkan model pembelajaran yang dimodifikasi melalui pendekatan lingkungan hutan jati. 4. Menetapkan prinsip-prinsip untuk pengembangan model modifikasi melalui pendekatan lingkungan hutan jati. 5. Menetapkan tujuan isi dan strategi pengelolaan pembelajaran. 6. Pengembangan prosedur pengukuran hasil pembelajaran. 7. Menyusun produk awal model pembelajaran teknik dasar menggiring bola. Setelah melalui proses desain maka dihasilkan produk awal model teknik dasar menggiring bola dalam permainan “Menirukan Gerakan Sang Kapten” 51 yang disesuaikan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Berikut ini adalah draf produk awal teknik menggiring bola dalam permainan “Menirukan Gerakan Sang Kapten” yang belum divalidasi oleh ahli dan guru Penjasorkes SD : Draf Awal Pelaksanaan Uji Coba Skala Kecil Jumlah siswa 10 anak a. Guru menunjuk salah satu siswa sebagai “Sang Kapten” untuk memimpin teman- temannya di depan. Semua anggota wajib menirukan gerakan “Kapten” menggiring bola. “Sang Kapten” akan melakukan gerakan menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan terakhir menggunakan punggung kaki. Gerakan- gerakan “sang kapten” akan ditirukan semua anggota. Oleh karena itu semua anggota dituntut konsentrasi dalam menggiring bola di lingkungan hutan jati sampai batas yang ditentukan. Gambar 9. Siswa melakukan gerakan menggiring bola secara lurus melalui lingkungan hutan jati b. Selanjutnya siswa melakukan gerakan menggiring bola di lingkungan hutan jati dengan membentuk lingkaran. “Sang Kapten” akan melakukan gerakan menggiring bola dengan tiga cara, yaitu menggiring bola dengan kaki bagian 3m 2.5m 52 dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki yang akan ditirukan semua anggota. “Sang Kapten” akan menggiring bola dengan posisi melingkar yang telah dibentuk oleh guru. Sehingga semua siswa berkonsentrasi memperhatikan gerakan “Sang Kapten”. Gambar 10. Siswa melakukan gerakan menggiring bola secara melingkar melalui lingkungan hutan jati c. Kemudian siswa melakukan gerakan menggiring bola dengan zig-zag pohon. “Sang Kapten” akan memperagakan menggiring bola dengan posisi zig-zag yang meliputi menggiring bola dengan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan punggung kaki. Semua gerakan di atas juga wajib ditirukan oleh semua anggota. Sehingga semua anggota tetap berkonsentrasi menirukan “Sang Kapten”. 53 Gambar 11. Siswa melakukan gerakan menggiring bola secara zig-zag melalui lingkungan hutan jati 4.1.2 Validasi Ahli Draf produk awal model pembelajaran teknik dasar menggiring bola dalam permainan sepak bola divalidasi terlebih dahulu oleh para ahli yaitu satu orang ahli yang berasal dari dosen, yaitu Ibu Rumini, S.Pd, M.Pd dan dua ahli pembelajar Penjasorkes Tim Expert yaitu Bapak Subechi, S.Pd dan Bapak Kuntoro, S.Pd. Validasi dilakukan dengan cara memberikan draf produk awal model teknik dasar menggiring bola dengan disertai lembar evaluasi untuk ahli dan pembelajar Penjasorkes Sekolah Dasar SD. Lembar evaluasi berupa koesioner yang berisi aspek kualitas model teknik dasar menggiring bola, saran serta komentar dari ahli Penjasorkes dan pembelajar Penjasorkes Sekolah Dasar SD terhadap model teknik dasar menggiring bola. Hasil evaluasi berupa nilai dari aspek kualitas model teknik dasar menggiring bola dengan menggunakan Skala Likert mulai 1 sampai 5. Lembar evaluasi untuk kualitas model teknik dasar menggiring bola dapat dilihat pada lampiran 5. 54

4.2. Hasil Analisis Data Uji Coba Skala Kecil