61
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Sugiyono 2007: 297 mengatakan bahwa metode
penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang tujuannya menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini menggunakan strategi pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall dalam Zainal Arifin, 2011: 129-132 yaitu:
1. Penelitian awal dan pengumpulan informasi Langkah ini meliputi kegiatan mengkaji, menyelidiki dan mengumpulkan
informasi. 2. Perencanaan
Peneliti merencanakan desain produk yang dikembangkan. Aspek-aspek penting dalam merencanakan produk adalah konsep produk, tujuan dan
manfaat produk, pengguna produk, kepentingan produk, lokasi pengembangan produk dan proses pengembangan produk.
3. Pengembangan draft produk Peneliti mulai mengembangkan produk awal yang masih bersifat
sementara. 4. Uji lapangan awal
Peneliti melakukan uji lapangan awal dan memberikan instrumen untuk menghimpun informasi dari subyek sebagai bahan penyempurnaan.
62 5. Merevisi hasil uji lapangan awal
Revisi tahap pertama meliputi perbaikan dan penyempuranan terhadap produk utama berdasarkan hasil uji terbatas dan penyebaran instrumen.
6. Uji lapangan utama Melakukan uji coba produk yang lebih luas dengan langkah yang sama
seperti uji lapangan awal dan mengumpulkan hasil instrumen yang disebar.
7. Revisi produk hasil uji lapangan utama Revisi tahap kedua meliputi perbaikan dan penyempurnaan produk
berdasarkan masukan dan saran-saran hasil uji lapangan utama 8. Uji lapangan operasional
Melakukan uji lapangan operasional dengan produk yang telah direvisi dan memberikan instrumen untuk menghimpun informasi dari subyek
sebagai bahan penyempurnaan. 9. Revisi produk akhir
Revisi terhadap produk akhir berdasarkan saran dan masukan dalam uji lapangan operasional.
10. Desiminasi dan implementasi Peneliti menyebarluaskan produk untuk disosialisasikan kepada subyek
yang lebih luas.
63 Pada penelitian ini peneliti hanya sampai pada tahap ke sembilan yaitu
revisi produk akhir. Tahap desiminasi dan implementasi tidak dilaksanakan karena keterbatasan kemampuan peneliti. Prosedur pengembangan modul
pemahaman diri siswa kelas VII SMPN 3 Pakem dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut.
64
Gambar 1. Alur Prosedur Pengembangan
Analisis Revisi Draft 1 Modul
Pemahaman Diri Remaja
Draft 2 Modul Pemahaman Diri
Remaja Perencanaan
Penelitian dan Pengumpulan Informasi
Uji Lapangan Awal 4 siswa
Modul Pemahaman Diri
Remaja
Modul Pemahaman Diri
Remaja Validasi oleh
ahli media dan ahli materi
Analisis Revisi Draft 3 Modul
Pemahaman Diri Remaja
Modul Pemahaman Diri
Remaja Uji Lapangan
Utama 8 siswa
Analisis Revisi Draft 4 Modul
Pemahaman Diri Remaja
Modul Pemahaman Diri
Remaja
Produk Akhir Modul Pemahaman Diri Remaja Uji Lapangan
Operasional 32 siswa
Analisis Revisi
65
B. Prosedur Pengembangan