68
Bertugas menyiapkan dan menghidangkan makanan. Diketahui oleh pasien yang bertanggung jawab terhadap operasional departemen ini.
19. Departemen Ekspeditor
Bertugas dalam pelaksanaan program untuk melatih keseimbangan emosi pasien dengan cara memberikan rangsangan untuk membangkitkan emosi
pasien. Misalnya menggangu tanpa berteriak maupun membentak pasien lain yang sedang bekerja. Anggota masing-masing departemen disebut dengan
crew. Crew pasien adalah pasien yang bekerja untuk departemennya.
4.4 Fasilitas Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre
Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre terletak di jalan Medan Berastagi Km, 12,5 Desa Suka Makmur Kecamatan Sbolangit Centre Kabupaten
Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Panti ini dirancang dengan nuansa alamiah yang bertujuan untuk memberikan ketenangan serta merubah pikiran para korban
narkoba agar mereka bertobat sekaligus untuk mendidik para korban kembali kepada alam.
Adapun sarana yang disediakan oleh pengelolah Panti Rehabilitasi Al- Kamal Sibolangit Centre meliputi:
1. Ruang medis dan obat-obatan standar
Fasilitas ini diperuntukan bagi pasien selama dalam proses detoksifikasi yaitu proses pengobatan yang memberikan obat-obatan medis guna
menghancurkan racun-racun dari bahan narkoba itu sendiri. Ruang dan obat-obatan ini memang diperuntukan bagi proses detoksifikasi.
Pasien diberi berbagai jenis obat-obatan medis yang berfungsi menghilangkan zat- zat beracun yang ada didalam tubuh mereka. Sebagaimana kita ketahui
bahwasannya narkoba itu sendiri banyak mengandung zat-zat beracun, oleh karena itu salah satu penyembuhnya adalah dengan memberikan penawarnya, disinilah
69
dihilangkan berbagai jenis racun yang ada didalam tubuh pasien atau pecandu narkoba.
2. Mandi Uap Oukup
Fasilitas mandi uap adalah untuk menghilangkan racun-racun dengan cara pemanasan melalui uap sehingga pori-pori akan terbuka dan keluar keringat.
Dengan mandi uap, rancun-racun yang ada didalam tubuh akan keluar melalui pori- pori kulit pasien. Disini pasien diharuskan memasuki ruangan yang tertutup rapat.
Kemudian disalurkan uap rebusan berbagai jenis tanaman-tanaman atau tumbuh- tumbuhan atau rempah-rempah. Ramuan ini memang di adopsi dari tradisi orang
karo yang ada disini. Jadi uap akan merangsang keluarnya racun dari tubuh. Fasilitas mandi uap tersedia dalam dua ruangan yang berukur 2 x 1 m,
dalam setiap ruangan terdapat satu bangku panjang dan dua lubang yang terletak di bawah bangku. Dua lubang ini dihubungkan dengan pipa ke dalam dandang tempat
merebus ramuan. Setelah mendidih nantinya uapnya tersalur ke kamar ruang mandi uap tersebut dan pasien dipanggil tiga orang sekaligus untuk masuk selama +__ 15
menit baru kemudian mereka mandi dengan air bersih. Ramuan yang digunakan untuk mandi uap adalah terdiri berbagai jenis
ramuan yang telah tersimpan dalam toples berukuran besar dalam sebuah ruang ramuan. Adapun ramuannya antara lain: rempah ratus, serai wangi, sirih hutan,
benalu, daun pandan, kencur, bawang putih, bawang merah, jeruk purut dan jintan. Setiap pasien mendapatkan giliran mandi uap 2 kali seminggu dan ini dilakukan
secara rutin. 3.
Tempat Ibadah Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre juga menyediakan tempat
ibadah bagi pasiennya. Ibadah dilaksanakan secara teratur dan para pasien dididik untuk dapat hidup secara disiplin. Jadi dengan rutinitas ibadah ini diharapkan
mereka dapat dididik dengan baik untuk berdisiplin dengan waktu juga untuk
70
ibadah. Di sekitar kompleks Sibolangit Centre ini terdapat sebuah mesjid. Luas mesjid ini adalah 10 x 15 m dengan dilengkapi 30 buah terjemahan Al-Qur’an dan
2 buah tempat berwudhu. Satu untuk pria dan satu untuk wanita dan masing- masing dilengkapi dengan kamar mandi.
4. Asrama Putra
Ruangan ini merupakan kamar tidur pasien. Di dalam ruangan ini terdapat lima belas kamar. Setiap kamar terdapat lima buah tempat tidur. Masing-masing
pasien diberi satu lemari. Kamar mandi ditempatkan dalam masing-masing kamar. Bagian depan kamar mereka berjeruji besi seperti dipenjara. Pada ujung gedung
asrama di lantai 1, terdapat sebuah kamar kecil yang berfungsi sebagai ruang isolasi bagi pasien baru. Jadi kalauada pasien yang baru masuk, pasien tersebut
dimasukkan ke ruang isolasi ini . biasanya pecandu ini akan mengalami masa sakau kalau tidak menggunakan narkoba, biasanya pasien akan sakau selama seminggu.
Untuk itu mereka dimasukkan dalam ruangan tersebut selama seminggu dan tidak boleh keluar. Disitulah nanti pasien yang baru akan diajak untuk merenungi jalan
hidupnya yang selama ini dilaluinya dengan dibantu oleh senior mereka. Dalam kamar tersebut terdapat 2 buah kasur dan 1 kamar mandi, akan
tetapi disesuaikan dengan jumlah pasien yang masuk. Ruang tersebut berukuran 2 x 10 m. Bedanya dengan kamar lain. Kamar ini lebih sempit dan pasien yang baru
masuk tidak bisa keluar buat makan atau kegiatan lain seperti pasien yang lain dan kedua kaki mereka dirantai.
Disebelah ruang isolasi ini terdapat ruang hukuman, ruangan ini dikhususkan bagi pasien yang melanggar peraturan yang berat dan sebagai
hukumannya, mereka dimasukkan ke dalam ruangan ini. Salah satu contoh kesalahan yang berat dan tergolong besar misalnya berkelahi, dan biasanya
berkelahi gara-gara saling mengejek. Jadi hukuman bagi mereka adalah dikamar
71
seperti ini. Masa hukumannya relatif, variatif tergantung dari kesalahan yang mereka buat.
Ruangan ini terdapat lima kamar tidur dan satu kamar mandi. Ruangan ini sama seperti ruangan isolasi pasien yang baru yang juga berjeruji. Ukuran kamar
tersebut 7 x 10 m. 5.
Kantin Kantin terletak disebelah ruang makan. Dalam kantin ini terlihat adanya 10
meja panjang berikut dengan kursinya, etalase yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari pasien., serta sebuat pesawat televisi. Pasien dipersilahkan untuk
menonton , dan diruangan inilah si pasien diharapkan dapat bersosialisasi antar sesama warga binaan Sibolangit Centre. Jadi mereka akan merasakan kebersamaan
dan solidaritas antar sesama. 6.
Kolam Memancing Kolam mini dengan lebar 10 x 10 m. Disisi kolam terdapat lima buah
bangku panjang yang berfungsi sebagai tempat duduk saat memancing. Dapat merangsang pasien untuk memikirkan kembali apa yang telah mereka lakukan dan
apa yang akan mereka lakukan. Sambil memancing, konselor akan mendampingi mereka karena biasanya sambil
memancing seseorang akan memikirkan sesuatu. Disinilah konselor akan mengiring mereka untuk memikirkan diri mereka ke depannya. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa kegiatan memancing dijadikan sebagai salah satu terapi mental untuk merenungi kembali hidup pasien dan bagaimana memperbaiki kondisi
tersebut.
7. Pendopo
Fungsi pendopo ini dapat dijadikan tempat untuk berdiskusi bagi para pasien yan di dampingi konselor. Dengan berdiskusi pasien akan lebih bebas
72
mengeluarkan pendapat. Dan pasien diminta untuk saling menghargai pendapat orang lain dan tak boleh memaksakan kehendak. Disinilah pasien bisa memupuk
dan menumbuhkan rasa saling menghargai antar sesama warga. Jadi pasien akan merasa dihargai dan layak di dengar pendapatnya. Di samping itu tentunya untuk
mengasah kembali daya pikir mereka yang selama ini banyak tak berfungsi karena obat.
Dengan diskusi ini juga dijadikan sebagai salah satu terapi psikologis bagi pasien. Dalam diskusi ini pasien dirangsang untuk memiliki kepercayaan diri dan
merasa dihargai dan harus saling menghargai. Pendopo ini berukuran 12 x 13 m. Jadi cukup luas untuk menampung
jumlah seluruh pasien yang ada. Dindingnya terbuka dengan lantai yang berbentuk panggung.
8. Lapangan Olahraga
Lapangan olahraga yang disediakan di Sibolangit Centre ini terdiri atas lapangan bola kaki, bulu tangkis, tenis meja dan basket. Dengan berolahraga ini
diharapkan pasien dapat memperbaiki fungsi tubuh mereka agar kembali normal seperti sedia kala, karena dengan berolahraga yang teratur badan akan berkeringat,
tubuh akan lentur dan berotot. Jadi kegiatan ini memang difungsikan untuk terapi fisik pasien.
Karena fisik pasien pecandu narkoba selama ini dalam kondisi yang tidak normal, dengan fasilitas ini pasien dirangsang untuk terus memiliki aktifitas.
Dengan tubuh bergerak, maka pikiran juga bergerak seiring gerak tubuh. Ini dapat meminimalisir pasien pasien melamun yang dapat mengingat kembali narkoba
yang pernah mereka konsumsi. 9.
Laboratorium Komputer Sibolangit Centre juga menyediakan fasilitas laboratorium komputer,
tujuan utama penyediaan fasilitas ini adalah agar pasien dididik dan dilatih untuk
73
menggunakan komputer guna mempersiapkan mereka untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka tinggal.
Pasien disini memang tidak hanya disembuhkan tapi juga dididik dan dilatih agar nantinya bila mereka keluar dari sibolangit Centre ini dapat bermanfaat
bagai amsyarakat dan dunia kerja. Mereka dapat memanfaatkan keterampilan komputer mereka untuk kerja tentunya. Sehingga mereka akan dapat bersosialisasi
dengan baik dan akan timbul rasa percaya diri bahwa mereka juga bisa berbuat dan tidak menjadi beban selama ini.
Materi komputer yang diberikan kepada pasien adalah menggunakan MS Office seperti Words, Excel, Access, Power Point serta Internet. Karena program-
program ini menurut pengelolah rahabilitasi banyak digunakan di dunia kerja, agar pasien nantinya memang benar-benar kembali ke masyarakat, dalam arti tidak
hanya ke dalam keluarganya saja, namun juga ke dunia kerja sehingga mereka tidak menjadi beban keluarnya dan bisa mandiri.
Laboratorium ini memiliki 10 buah komputer yang berkapasitas Pentium IV. Dengan kapasitas seperti ini memang akan sangat mendukung upaya Panti
Rehabilitasi Sibolangit Centre untuk memberikan keterampilan kepada pasien. Ruang Bimbingan Konseling
Ruang ini terdapat disebelah ruang medis. Fungsi ruang ini adalah sebagai tempat konsultasi dan evaluasi perkembangan psikologis pasien. Ruang ini
khususnya digunakan oleh konselor untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan bagi pasien.
Sehingga pasien dapat memperoleh terapi psikologi dari ahlinya. Disini juga nantinya perkembangan psikologi pasien diamati dan di evaluasi. Misalnya
pasien pencandu shabu-shabu mengalami penurunan mental, jadi perkembangan mentalnya dapat di evaluasi secara terus menerus.
74
10. Kolam Renang
Kolam renang terletak di depan asrama. Kolam berukuran 10 x 15 m ini memiliki kedalaman 150 cm. Kolam mini ini digunakan untuk merendam pasien di
tengah malam. Memang terasa dingin pada saat direndam ditengah malam. Dengan dingin itulah syaraf-syaraf mereka yang rusak dapat dirangsang bekerja kembali.
Mereka tidak akan masuk angin karena begitu kedinginan sekali mereka diangkat dan disuruh berlari mengelilingi kolam sampai mengeluarkan keringat, kemudian
dimasukkan kembali kedalam kolam. Jangka waktu berendam adalah sekitar 1 samapi 2 jam.
Alasan kenapa direndam di kolam pada saat tengah malam merupakan sebagai salah satu terapi psikologi untuk lepas dan pulih dari ketergantunga
narkoba, sehingga begitu keluar dari Sibolangit Centre diharapkan mereka akan jera dan tidak akan mengulangi kecanduan terhadap obat-obatan.
11. Kolam Mandi Air Panas
Kolam mandi air panas ini terletak di sidebu-debu yang memang lokasinya tak jauh dari Sibolangit Center. Kolam air panas ini digunakan untuk mandi pasien.
Dengan mandi disini makan akan dirangsang syaraf-syaraf mereka yang rusak untuk pulih kembali. Mereka sebulan sekali pada minggu pagi mandi di sidebu-
debu di kolam air panas. Sekitar setengah jam mandi air panas, kemudian kepala mereka diguyur dengan air panas yang dicampur garam, gunanya adalah untuk
merangsang syaraf-syaraf yang ada dikepala mereka, sebab kerusakan syaraf yang terbanyak bagi pencandu ada di kepala.
12. Lokasi Praktek Pertanian
Lahan praktek pertanian ini terletak di dalam kompleks Sibolangit Centre. Lahan ini seluas ± 2500m. Lahan ini digunakan pasien untuk belajar bertani.
Pada pagi hari mereka bekerja di lahan ini, tujuannya bukan hanya sebagai aktifitas fisik, namun juga bisa digunakan sebagai terapi fisik bagi pasien. Sinar
75
matahari pagi bagus bagi tubuh. Syaraf-syaraf bisa dipulihkan dengan cara bertani. Disini mereka juga diajarkan untuk menaman cabai, sayur-sayuran dan beternak.
Kalau beternak, para pasien diajari cara beternak kambing.
4.5 Metode Pengobatan di Panti Rehabilitasi Sosial Sibolangit Centre