55
sesuai kebutuhan. Pemakaian obat atau zat yang berlebihan atau tidak sesuai dosis takaran maka menjadi salah guna.
d. Penyalahgunaan narkoba yang peneliti maksud adalah pemakaian narkotika,
psikotropika, dan zat adiktif lainnya secara terus-menerus, atau sesekali tetapi berlebihan, dan tidak menurut petunjuk dokter.
e. Sosial ekonomi yang peneliti maksud adalah suatu kebutuhan yang saling
berkaitan karena apabila kebutuhan ekonomi seseorang tidak terpenuhi maka akan terjadi dampak sosial yang terjadi di masyarakat.
f. Dampingan yang peneliti maksud adalah mereka yang menjadi korban
penyalah guna narkoba yang sedang mengikuti proses rehabilitasi social. g.
Al-Kamal Sibolangit Centre yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian.
2.11 Definisi Operasional
Definisi operasional sering disebut sebagai suatu proses mengoperasionalisasikan konsep. Operasionalisasi konsep berarti menjadikan
konsep yang semula bersifat statis menjadi dinamis. Jika konsep telah bersifat dinamis, maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionalisasi
konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terinci sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka
Siagian,2011:141. Adapun yang menjadi definisi dalam Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga
terhadap Penyalahgunaan Narkoba Pada Dampingan Al-Kamal Sibolangit Centre yaitu dapat diukur melaui indikator-indikator sebagai berikut:
Variabel Bebas Variabel X
Secara sederhana variabel bebas independent variable dapat didefinisikan sebagai variabel atau sekelompok atribut yang mempengaruhi atau memberikan
56
akibat terhadap variabel atau sekelompok atribut yang lain Siagian, 2011:89. Menurut Idrus 2009: 79, variabel bebas atau variabel x merupakan variabel
yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
1. Sosial Ekonomi Keluarga
a. Pendapatan Orangtua
Jenis Pekerjaan
Penghasilan orangtua
Jumlah yang ditanggung
Kebutuhan keluarga
b. Pendidikan Orangtua
Tingkat Pendidikan
c. Perumahan
Jenis Bangunan
Jumlah Ruangan
d. Interaksi
Komunikasi dengan anak
Komunikasi dengan keluarga
Komunikasi dengan tetangga
Perkumpulan
Variabel Terikat Variabel Y
Variabel terikat dependent variable secara sederhana dapat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Melihat kedudukannya, maka
variabel terikat sering juga disebut variabel terpengaruh Siagian, 2011:90. Menurut Idrus 2009: 80, variabel terikat atau variabel y adalah sejumlah gejala
57
atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena ada variabel lain.
Adapun variabel terikat dalam penelitian ini adalah a.
Penyalahgunaan Narkoba
Jenis Narkoba yang digunakan
Tempat Menggunakan Narkoba
Pengaruh menggunakan narkoba
Berapa lama menggunakan narkoba
58
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian eksplanatif, yaitu penelitian yang secara khusus dilakukan dengan tujuan menguji atau membuktikan hipotesis. dalam
rancangan penelitian eksplanatif seorang peneliti telah merumuskan hipotesis yang didasarkan atas informan yang cukup, baik teori keilmuan maupun hasil penelitian-
penelitian sebelumnya Siagian, 2011 : 53. Objek telaahan penelitian eksplanatif adalah untuk menguji hubungan antarvariabel
yang dihipotesiskan. Hipotesis ini menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel; untuk mengetahui suau variabel berasosiasi atau tidak dengan variabel
lainnya: atau apakah suatu variabel disebabkandipengaruhi atau tidak oleh variabel lain Faisal, 2003: 21.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di panti rehabilitasi Al – Kamal Sibolangit Centre Jl. Medan Berastagi KM. 45 Desa Suka Makmur Kec. Sibolangit Kab. Deli
Serdang. Alasan kenapa peneliti memilih lokasi ini untuk dijadikan tempat penelitian adalah Al-Kamal Sibolangit Centre merupakan Panti Rehabilitasi
Ketergantungan Narkoba yang terbesar di Sumatera Utara yang di kelola oleh pihak swasta.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan jumlah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti Soehartono, 2008: 57. Berdasarkan pendapat tersebut, maka yang