c. Pembagi sumber dana dan daya. Tidak jarang orang berpendapat bahwa, makin
tinggi posisis manajerial seseorang, wewenang pun makin besar. Wewenang atau kekuasaan itu paling sering menampakkan diri pada kekuasaan untuk
mengalokasikan dana dan daya. Termasuk di antaranya wewenang untuk menempatkan orang pada posisi tertentu, wewenang mempromosikan orang,
menurunkan pangkat. Kewenangan itulah yang membuat para bawahan bergantung kepadanya.
5. Profil Seorang Pemimpin
Kriteria dan karakter yag harus dimiliki seorang calon pemimpin yang ideal dapat dilihat dari dua sudut.
a. Sifatkarakter yang alamiah, meliputi
1. Bewibawa, berjiwa besar, berhati lapang dan bersih, bersikap tegas, cermat,
jujur, bertanggung jawab, berani menegakkan kebenaran. 2.
Memiliki kebiasaan dan pertimbangan yang objektif, tidak mudah terpengaruh, mampu membaca perasaan dan jalan pikiran orang lain.
3. Bersikap sederhana tetapi bercita-cita tinggi, bukan sebaliknya bersikap tinggi
hati tetapi hidup tanpa program. 4.
Tidak membiasakan diri lari dari masalah, tetapi jutru sebaliknya, membiasakan diri menyenangi dan menyelesaikan berbagai masalah.
b. Sifat karakter yang dapat dikembangkan, meliputi
1. Berwawasan luas, mampu mengkoordinasi, mengutamakan kelancaran kerja,
mampu mengklasifikasikan masalah, memiliki dedikasi yang tinggi terhadap organisasi dan selalu berupaya memberikan yang terbaik terhadap organisasi.
2. Memiliki rasa kepedulian yang tinggi dan cepat tanggap serta dipercaya dan
disenangi lingkungan. 3.
Mampu mematuhi segala peraturan dan kepatutan meskipun mengenai hal yang kecil sekalipun.
4. Mampu memimpin berdasarkan peraturan dan kepatutan serta menjauhi
kebiasaan pemimpin berdasarkan kekuasaan. 5.
Mampu mengambil keputusan melalui musyawarah, minimal dengan kepala bagian yang terkait dengan berlandaskan kepada dasar-dasar yang kuat serta
dapat dipertanggung jawabkan. 6.
Mampu meyakinkan bawahan dalam segala hal yang berkaitan dengan tugas jabatannya.
7. Mampu berupaya berbuat yang terbaik sebanyak mungkin, menjauhkan diri
dari sikap menuntut, tetapi juga selalu waspada membela diri agar tidak menjadi korban fitnah dan demi menegakkan kebenaran.
8. Mampu membiasakan diri menyenangi menggemari menyelesaikan berbagai
masalah, bukan sebaliknya yaitu lari dari setiap permasalaham yang muncul. Pada Kantor Direksi Paya Pinang Group Direktur memiliki karakter yang
dapat dikembangkan yaitu direktur memiliki wawasan yang luas, mampu
mengkoordinasi bawahannya, mengutamakan kelancaran kerja dibanding kepentingan pribadinya, mampu mengklafikasikan masalah, memiliki dedikasi yang
tinggi terhadap organisasi dan selalu berupaya yang terbaik terhadap organisasi, mampu memimpin berdasarkan peraturan dan kepatuhan serta menjauhi kebiasaan
berdasarkan kekuasaan dan mampu mengambil keputusan melalui musyawarah, minimal dengan kepala bagian yang terkait dengan berlandaskan kepada dasar-dasar
yang kuat serta dapat dipertanggung jawabkan.
6. Beberapa Pendekatan Teori Kepemimpinan