Sedangkan perlu dirumuskan batasan atau faktor-faktor penilaian kinerja atau prestasi kinerja atau prestasi kerja sebagai berikut:
1. Performance, keberhasilan atau pencapaian tugas dalam jabatan.
2. Competency, kemahiran atau penguasaan pekerjaan sesuai degam tuntutan
jabatan. 3.
Job behavior, ketersediaan untuk menampilkan perilaku atau mentalitas yang mendukung peningkatan prestasi kerja.
4. Potency, kemampuan pribadi yang dapat dikembangkan.
Pada Kantor Direksi Paya Pinang Group faktor-faktor yag mempengaruhi penilaian kinerja atau prestasi kinerja yaitu dengan melihat keberhasilan atau
pencapaian tugas dalam jabatan seorang pegawai dan kemahiran atau penguasaan pekerjaan sesuai dengan tuntutan jawaban seorang pegawai.
5. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Simamora 2004 tujuan penilaian kinerja digolongkan kedalam tujuan evaluasi dan tujuan pengembangan.
a. Tujan Evaluasi
Melalui pendekatan evaluatif dilakukan penilaian kinerja masa lalu seorang karyawan. Evaluasi yang digunakan untuk menilai kinerja adalah rating deskriptif.
Hasil evaluasi digunakan sebagai data dalam mengambil keputusan-keputusan mengenai promosi dan kompensasi sebagai penghargaan atas peningkatan kinerja
karyawan.
b. Tujuan Pengembangan
Pendekatan pengembangan diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan di masa yang akan datang. Aspek pengembangan diri penilaian kinerja mendorong
perbaikan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya.
6. Manfaat Penilaian Kinerja
Menurut Mulyadi, manfaat penilaian kinerja yaitu: 1.
Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum.
2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan
menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan. 4.
Menyediakan umpan balik karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka.
5. Menyediakan suatu dasar distribuso penghargaan.
Menurut Porter dan Lawyer yang dikutip oleh As’ad 2001 menyatakan bahwa, kinerja performance adalah successful role achievement yang didapat
seseorang dari pembuatannya dalam bekerja. Berdasarkan definisi diatas maka yang dimaksud dengan kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap karyawan
menurut ukuran-ukuran yang berlaku dalam mencapai target yang sudah ditetapkan. Dari defenisi tersebut juga dapat disimpulkan bahwa pada hakikatnya kinerja
merupakan prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya atau pekerjaannya sesuai dengan standar dan kriteria yang ditetapkan untuk pekerjaan itu.
7. Pengukuran kinerja
Penilaian kinerja Peformance Appraisal adalah suatu cara yang dilakukan untuk menilai prestasi kerja seorang karyawan apakah mencapai target pekerjaan
yang dibebankan kepadanya. Pelaksanaan penilaian hasil kerja atau kinerja organisasi maupun kinerja
individual dilakukan oleh sistem manajemen yang bertugas untuk melakukan penilaian hasil kerja pegawai yang disebut manajemen kinerja. Manajemen kinerja
memfokuskan perhatiannya pada prestasi kerja karyawan dan objek pembahasannya sama saja yaitu prestasi kerja, kinerja atau unjuk kerja keryawan. Program
manajemen kerja yang mempunyai ruang lingkup yang besar dan menjamah semua elemen, usur atau input yang harus didayagunakan oleh organisasi untuk
meningkatkan kinerja organisasi.
8. Tujuan Penilaian Kinerja Pegawai