24
Ragam mendengarkan diklasifikasikan berdasarkan berbagai faktor. Dalam penelitian ini ragam mendengarkan yang diterapkan adalah: 1
berdasarkan sumber suara yang didengar maka mendengarkan wacana berbahasa Jawa yang dilakukan termasuk mendengarkan antar pribadi, 2 berdasarkan taraf
aktivitas mendengarkan maka termasuk mendengarkan aktif, 3 berdasarkan taraf hasil yang didengar termasuk mendengar kreatif dan berdasarkan tujuan
mendengarkan termasuk mendengarkan informatif evaluasi dan mendengarkan literatur materi ajar berbasis sosiokultural.
2.2.3 Hakikat Wacana
Wacana merupakan satuan bahasa terlengkap dan terbesar tersususn dengan rapi koherensi mengandung hubungan yang terpadu kohesi,
disampaikan secara tertulis atau lisan. Dalam sebuah wacana kohesi unsur- unsurnya mempunyai hubungan yang erat dan padu sehingga terjalin keserasian
yang baik. Selain itu juga, wacana juga tersusun oleh kalimat yang berkaitan, tidak harus selalu menampilkan isi yang koheren secara rasional. Wacana dapat
diarahkan ke satu tujuan bahasa atau mengacu sejenis kenyataan Kinneavy 1980 dalam Supardono 1988:55; Tarigan 1987:22.
Senada dengan pendapat di atas, wacana adalah satuan bahasa yang utuh dan lengkap. Maksudnya dalam wacana ini adalah satuan “ide” atau “pesan” yang
disampaikan akan dapat dipahami pendengar atau pembaca tanpa keraguan, atau tanpa merasa adanya kekurangan informasi dari ide atau pesan yang tertuang
dalam wacana itu Chaer 1994:273.
25
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang lengkap dan terbesar di atas kalimat atau klausa dengan
koherensi dan kohesi tinggi yang berkesinambungan yang mempunyai awal dan akhir yang nyata yang disampaikan secara lisan maupun tulisan.
2.2.4 Hakikat Materi Ajar
Menurut Munib 2004, yang termasuk isi pendidikan adalah segala sesuatu yang oleh pendidik langsung diberikan kepada peserta didik dan
diharapkan dikuasai oleh peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Esensi dari isi pendididkan itu sendiri adalah bahan ajar atau materi ajar yang
diberikan oleh guru kepada siswanya. Berdasarkan pengertian tersebut diketahui bahwa bahan ajar atau materi ajar merupakan sesuatu yang diberikan guru secara
langsung kepada siswanya untuk membantu mereka dalam rangka menguasai suatu kompetensi tertentu dalam pendidikan.
Bahan ajar atau materi ajar intructional materials secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari siswa dalm
rangka mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan Depdiknas 2006:4. Berdasarkan kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa materi
ajar atau isi pendidikan bahasa instructional materials adalah segala sesuatu yang diberikan oleh guru secara langsung kepada peserta didik yang secara garis
besar berisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap bahasa yang harus dipelajari siswa dan diharapkan untuk dikuasai siswa dalam rangka mencapai standar
kompetensi yang telah ditentukan.
26
2.2.5 Prinsip Pengembangan Materi Ajar