32
Tindakan penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, sebab setelah dilakukan refleksi yang meliputi analisis dan penilaian terhadap proses tindakan
tadi, akan muncul permasalahan atau pemikiran baru sehingga perlu dilakukan perencanaan ulang atau tindakan ulang, pengamatan ulang, serta dilakukan
refleksi.
3.1.1 Siklus I
Kegiatan siklus I terdiri atas empat tahap yang meliputi perencanaan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.1.1 Perencanaan
Pada penelitian ini, perencanaan dilakukan dengan langkah-langkah: 1 menyusun rencana pembelajaran, 2 menyusun instrumen penelitian yang berupa
pedoman observasi, pedoman wawancara dan pedoman jurnal, dan 3 menyiapkan perangkat tes mendengarkan wacana berupa soal tes, pedoman
penskoran, dan norma penilaian. 4 berkolaborasi dengan guru pamong untuk mengkonsultasikan rencana pembelajaran.
Kegiatan siklus I akan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Dalam siklus I ini indikator peencapaian yang akan dicapai adalah 65. Setelah
mencapai indikator pencapaian tersebut, maka penelitian dilanjutkan pada siklus II.
3.1.1.2 Tindakan
Tindakan yang dilakukan oleh guru sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan keadaan sebagai solusi dari suatu permasalahan yang dihadapi.
33
Pada tahap ini, dilakukan tiga tahap proses belajar mengajar, yaitu apersepsi, proses pembelajaran, dan evaluasi. Tahap apersepsi adalah tahap
mengkondisikan siswa siap untuk melakukan proses pembelajaran. Tahap ini dimulai dengan mempresensi siswa, menanyakan keadaan siswa, dan memancing
siswa untuk tertarik terhadap materi yang akan dibahas yaitu mendengarkan wacana bahasa jawa.
Tahap inti yaitu tahap melaksanakan kegiatan belajar mengajar mendengarkan wacana bahasa Jawa. Tahap ini diisi dengan beberapa kegiatan,
yaitu: 1 guru membacakan wacana berbahasa Jawa kepada siswa, 2 siswa mendengarkan dan memahami isi cerita, 3 guru menanyakan isi cerita yang telah
didengarkan, 4 siswa memberikan tanggapan dengan mengerjakan latihan yang berkaitan dengan isi wacana, 5 guru meminta siswa untuk mengungkapkan
kembali isi cerita secara tertulis dalam berbagai ragam bahasa, 6 guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan materi yang kurang
jelas, 7 siswa saling mengoreksi hasil pekerjaan temannya. Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa melaksanakan refleksi
terhadap proses belajar mengajar yang telah berlangsung dan menyimpulkan materi yang telah dipelajari hari itu.
Dalam penelitian tindakan kelas ini, siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada guru apabila ada hal-hal yang tidak dimengerti oleh
siswa, seperti kata yang sukar sehingga siswa dengan mudah dapat memahami isi wacana. Pada akhir pembelajaran lembar jurnal dibagikan kepada siswa untuk
34
diisi mengenai tanggapan, kesan dan saran siswa terhadap pembelajaran mendengarkan wacana bahasa Jawa berbasis sosiokultural.
3.1.1.3 Observasi