Pengertian Pembelajaran Seni Budaya Ruang Lingkup Pembelajaran Seni Budaya

15

2. Pengertian Pembelajaran Seni Budaya

Menurut Eko Purnomo 2014: 1 pembelajaran seni budaya merupakan aktivitas belajar yang menampilkan karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada norma, nilai, perilaku, dan produk seni budaya bangsa melalui aktivitas berkesenian. Berdasarkan pendapat tersebut pembelajaran seni budaya ialah suatu kegiatan belajar dimana siswa mempelajari tentang karya seni yang memiliki nilai estetis, artistik, dan kreatif dan dengan nilai, norma serta seni dan kebudayaan yang dimiliki oleh suatu bangsa. Menurut Eko Purnomo 2014: 2 tujuan pembelajaran seni budaya yaitu: untuk menumbuhkembangkan kepekaan rasa estetik dan artistik, sikap kritis, apresiatif, dan kreatif pada diri setiap peserta didik secara menyeluruh. Selain memiliki tujuan umum, mata pelmbelajaran seni budaya memiliki tujuan khusus yaitu: menumbuhkembangkan sikap toleransi, menciptakan demokrasi yang beradab, menumbuhkembangkan hidup rukun dalam masyarakat majemuk, mengembangkan kepekaan rasa dan keterampilan, menerapkan teknologi dalam berkreasi, menumbuhkan rasa cinta budaya dan menghargai warisan budaya Indonesia serta, dan membuat pagelaran dan pameran karya seni. Berdasarkan pendapat tersebut tujuan pembelajaran seni budaya ada dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umum pembelajaran seni budaya ialah menumbuhkan rasa estetik dan artistik, 16 dapat mengembangkan sikap kritis terhadap suatu karya seni, dan menghargai karya seni. Sedangkan tujuan khusus pembelajaran seni budaya adalah menumbuhkembangkan sikap toleransi, demokrasi hidup rukun, mengembangkan kepekaan aristik dan keterampilan, mengembangkan kreativitas yaitu dengan menciptakan karya seni dnegan memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga nantinya dapat menyelanggarakan pagelaran atau pameran karya seni.

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Seni Budaya

Menurut Hetty Tumurang 2006: 18 ruang lingkup pembelajaran seni budaya terdiri dari: seni rupa, seni musik, seni tari dan seni drama. a. Seni rupa adalah ungkapan, gagasan, perasaan,emosional, dan pengalaman yang diwujudkan dalam bentuk karya dua dan tiga dimensi. b. Seni musik adalah penangkapan suara dalam paduan keseimbangan tiga aspek yakni irama, melodi dan harmoni. c. Seni tari adalah paduan keseimbangan unsur gerak, irama, dan rasa wiraga, wirama dan wirasa untuk ungkapan perasaan, gagasan, dan pesan dengan penunjang iringan dan latar belakang. d. Seni drama hakikatnya sebuah seni pertunjukan atau sebuah penyajian ungkapan yang menggunakan suara, tubuh, gerak tubuh, dan latar ruang untuk menyampaikan gagasan, pesan dan perasaan dalam suatu kegiatan pagelaran. 17 Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup pembelajaran seni budaya ada empat yaitu: seni rupa, seni musik, seni tari dan seni drama. Seni rupa merupakan cabang ilmu yang menggambarkan ekspresi manusia dengan cara menghasilkan karya. Seni musik yaitu suatu cabang ilmu dimana ada tiga pokok materi yang diajarkan di antaranya: irama, melodi dan harmoni. Seni tari yaitu suatu cabang ilmu dimana seseorang harus mampu memadukan antara gerakan irama serta perasaannya dalam melakukan tarian. Sedangkan seni drama ialah suatu cabang ilmu dimana seseorang dituntut untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara memainkan karakter suatu tokoh.

B. Pembelajaran Ekstrakurikuler

Dokumen yang terkait

BUDAYA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGIANAK TUNARUNGU-WICARA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI Budaya Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tunarungu-Wicara Di Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta (Studi Kasus di Kelas X-B SLB Negeri

0 2 12

BUDAYA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGIANAK TUNARUNGU-WICARA DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI Budaya Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tunarungu-Wicara Di Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta (Studi Kasus di Kelas X-B SLB Negeri

0 2 14

PENDAHULUAN Budaya Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Tunarungu-Wicara Di Sekolah Luar Biasa Negeri Surakarta (Studi Kasus di Kelas X-B SLB Negeri Surakarta).

0 2 4

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF BAGI ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI A CITEUREUP KOTA CIMAHI.

0 3 37

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF BAGI ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI A CITEUREUP KOTA CIMAHI.

0 2 33

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN OTOMOTIF BAGI ANAK TUNARUNGU TINGKAT SMALB DI SLB NEGERI A CITEUREUP KOTA CIMAHI.

0 1 37

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATABOGA MEMBUAT BROWNIES KUKUS BAGI SISWA TUNARUNGU DI SLB B NEGERI CICENDO BANDUNG.

0 0 29

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KESEHATAN REPRODUKSI BAGI ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 2 179

PEMBELAJARAN BATIK CEMOL PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 4 265

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORATIF BAGI ANAK TUNARUNGU KELAS 4 SEKOLAH DASAR DI SLB NEGERI 2 BANTUL.

0 1 162