Variabel Tergantung Variabel Terkendali Varibel Tidak Terkendali

3.4.2 Kriteria Eksklusi -

Salah satu gigi kaninus, molar pertama, molar kedua desidui tidak dijumpai pada rongga mulut atau terdapat restorasi maupun karies pada mahkota gigi - Salah satu gigi kaninus permanen, premolar pertama, premolar kedua, dijumpai pada rongga mulut - Salah satu gigi molar pertama permanen tidak dijumpai pada rongga mulut atau terdapat restorasi maupun karies pada mahkota gigi - Salah satu gigi insisivus lateralis permanen tidak dijumpai pada rongga mulut - Agenesis - Supernumerary 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas - Ukuran dan bentuk keempat gigi insisivus permanen rahang bawah, gigi kaninus desidui, gigi molar pertama dan kedua desidui baik pada rahang atas maupun rahang bawah.

3.5.2 Variabel Tergantung

- Besarnya Leeway space pada rahang atas dan rahang bawah

3.5.3 Variabel Terkendali

- Murid Sekolah Dasar usia 8-10 tahun - Suku Batak - Jenis kelamin - Bahan cetak - Bahan pengisi cetakan - Waktu pencetakan dan pengisian model - Kemampuan operator

3.5.4 Varibel Tidak Terkendali

- Lingkungan - Genetik 3.6 Definisi Operasional - Model studi : hasil cetakan gigi pasien yang diisi dengan gips keras dental stone. - Anatomi normal : gigi insisivus permanen rahang bawah, gigi kaninus desidui, gigi molar pertama desidui, gigi molar kedua desidui, gigi insisvus lateralis permanen, gigi molar pertama permanen pada rahang atas maupun rahang bawah dengan bentuk morfologi normal serta mahkota masih utuh tanpa ada restorasi maupun karies. - Ukuran gigi insisivus : lebar mesiodistal gigi insisivus rahang bawah yang diukur dari jarak terlebar kontak mesiodistal. - Ukuran keempat insisivus rahang bawah : jumlah hasil pengukuran lebar mesiodistal keempat gigi insisivus rahang bawah. - Metode Moyers : metode yang menggunakan jumlah mesiodistal keempat gigi insisivus rahang bawah untuk memprediksi gigi kaninus, premolar pertama, dan premolar kedua berdasarkan tabel probabilitas Moyer pada derajat kepercayaan 75. - Murid Sekolah Dasar : anak laki-laki maupun perempuan yang belajar di Sekolah Dasar di Kota Medan. - Available space : ruang yang tersedia pada regio kaninus–premolar permanen yang diukur dari distal gigi insisivus lateralis permanen sampai mesial gigi molar pertama permanen. - Required space : ruang yang dibutuhkan bagi gigi kaninus-premolar permanen yang akan erupsi sebesar jumlah mesiodistal gigi kaninus-premolar yang diprediksi pada tabel Moyers pada derajat kepercayaan 75. - Leeway space : selisih dari jumlah lebar mesio distal gigi kaninus desidui, molar pertama dan kedua desidui dengan gigi kaninus, premolar pertama dan kedua permanen. - Suku Batak : murid Sekolah Dasar di Kota Medan yang ditandai dengan adanya nama keluarga yang diturunkan dari orang tua ayah serta ditambahkan di belakang nama berupa marga Batak dengan dua keturunan di atasnya. - Crowded : keadaan gigi yang berjejal diluar susunan normal. - Metode Mullen : posisi kaliper tegak lurus terhadap bidang oklusal. - Agenesis : gigi yang benihnya tidak berkembang dengan baik untuk terjadinya diferensiasi jaringan gigi sehingga gigi tidak erupsi. - Supernumerary : terdapat satu atau lebih elemen gigi yang melebihi jumlah normal baik pada gigi desidui maupun gigi permanen.

3.7 Alat dan Bahan Penelitian