BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada 106 orang murid Sekolah Dasar suku Batak di Kota Medan yang terdiri dari 53 orang murid laki-laki dan 53 orang murid perempuan.
Berdasarkan pengukuran yang dilakukan terhadap sampel, diperoleh gambaran rata-
rata Leeway space sebagai berikut :
Tabel 2. Rata-rata besar Leeway space murid Sekolah Dasar suku Batak di Kota Medan
Tabel 2 menunjukkan rata-rata besar Leeway space murid Sekolah Dasar suku Batak di Kota Medan pada rahang atas adalah 2,00 mm dengan simpangan baku
0,91 mm dan pada rahang bawah 2,77 mm dengan simpangan baku 1,06 mm. Nilai terendah dari hasil pengukuran besar Leeway space pada rahang atas yaitu 0,01 mm
dan nilai tertinggi yaitu 4,92 mm. Pada rahang bawah nilai terendah hasil pengukuran Leeway space adalah 0,21 mm dan nilai tertinggi adalah 5,65 mm.
Pengukuran Rata-rata
mm Simpangan
baku mm Batas bawah
mm Batas atas
mm Leeway space RA
2,00 0,91
0,01 4,92
Leeway space RB 2,77
1,06 0,21
5,65
Bila pengukuran dibedakan berdasarkan jenis kelamin, maka dapat dilihat rata-rata besar Leeway space pada murid laki-laki dan perempuan pada Tabel 3
berikut ini.
Tabel 3. Rata-rata Leeway space murid Sekolah Dasar suku Batak di Kota Medan berdasarkan jenis kelamin
Pengukuran Rerata mm
Simpangan baku mm
p
Laki-laki n = 53
Perempuan n = 53
Laki-laki n = 53
Perempuan n = 53
Leeway space RA 1,72
2,27 0,83
0,93
0,002
Leeway space RB 2,49
3,06 0,98
1,08
0,005
Signifikansi p0,05
Tabel 3 menunjukkan rata-rata besar Leeway space pada rahang atas pada murid laki-laki adalah 1,72 mm dengan simpangan baku 0,83 mm dan pada murid
perempuan adalah 2,27 mm dengan simpangan baku 0,93 mm. Pada rahang bawah rata-rata besar Leeway space pada murid laki-laki adalah 2,49 mm dengan simpangan
baku 0,98 mm dan pada murid perempuan adalah 3,06 mm dengan simpangan baku 0,98 mm. Hasil analisis dengan uji-t independen dengan derajat kemaknaan 95
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan p0,05 antara besar Leeway space murid laki-laki dan perempuan baik pada rahang atas maupun rahang
bawah.
BAB 5 PEMBAHASAN