Simulasi yang komponen sistemnya ada yang bersifat diskret dan ada yang bersifat kontinu.
- Simulasi proses indusrtri penggunaan bahan baku bersifat kontinu
sedangkan penambahan bahan baku bersifat diskret 4. Simulasi Monte Carlo
Monte Carlo adalah algoritma komputasi untuk mensimulasikan berbagai perilaku sistem fisika dan matematika. Penggunaan klasik metode ini adalah untuk
mengevaluasi integral definit, terutama integral multidimensi dengan syarat dan batasan yang rumit. Simulasi Monte Carlo sangat penting dalam fisika komputasi
dan bidang terapan lainnya, dan memiliki aplikasi yang beragam mulai dari penghitungan termodinamika kuantum esoterik hingga perancangan aerodinamika.
Metode ini terbukti efisien dalam memecahkan persamaan diferensial integral medan radian, sehingga metode ini digunakan dalam penghitungan iluminasi global yang
menghasilkan gambar-gambar fotorealistik model tiga dimensi, dimana diterapkan dalam video games, arsitektur, perancangan, film yang dihasilkan oleh komputer,
efek-efek khusus dalam film, bisnis, ekonomi, dan bidang lainnya.
BAB III SIMULASI DENGAN MATLAB
3.1. Pengenalan Matlab
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman. Oleh karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang riset-riset yang memerlukan kommputasi numerik yang kompleks.
Penggunaan Matlab meliputi bidang–bidang:
Matematika dan Komputasi
Pembentukan Algorithm
Teknik Simulasi dan Pemodelan Ellbert Hutabri, M.Kom
Akusisi Data
Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
Analisa data, explorasi, dan visualisasi
Grafik Keilmuan dan bidang Rekayasa
Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai dengan
namanya, struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi dua double. Oleh karenanya penguasaan teori matriks mutlak diperlukan
bagi pengguna pemula.
3.2. Lingkungan Kerja Matlab 3.2.1. Beberapa Bagian dari Window Matlab
1. Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Kita dapat mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default
dari alamat direktori berada dalam folder works tempat program files Matlab berada.
2. Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
3. Command Window
Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan fungsi, mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi
variable.
4. Workspace
Teknik Simulasi dan Pemodelan Ellbert Hutabri, M.Kom
Workspace berfungsi untuk menampilkan seluruh variabel-variabel yang sedang aktif pada
saat pemakaian matlab. Apabila variabel berupa data matriks berukuran besar maka user dapat melihat isi dari seluruh data dengan melakukan double klik pada variabel tersebut.
Matlab secara otomatis akan menampilkan window “array editor” yang berisikan data pada setiap variabel yang dipilih user.
Gambar berikut menampilkan tampilan antar muka dari matlab versi 7.0
3
.2.2. Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab dan segala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan
tombol pada toolbar atau menulis perintah ‘helpwin’ pada command window. Matlab juga
menyediakan fungsi demos yang berisikan video tutorial matlab serta contoh-contoh program yang bisa dibuat dengan matlab.
3.2.3. Interupting dan Terminating dalam Matlab
Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan pada matlab dapat dilakukan
dengan menekan tombol Ctrl-C. Sedangkan untuk keluar dari matlab dapat dilakukan
Teknik Simulasi dan Pemodelan Ellbert Hutabri, M.Kom
dengan menuliskan perintah exit atau quit pada comamnd window atau dengan menekan
menu exit pada bagian menu file dari menu bar.
3.3. Variabel Pada Matlab