Berdasarkan model, dapat ditentukan perilaku sistem pada waktu yang akan dating, yaitu pengaruh-pengaruh yang ingin diketahui jika ada perbahan sistem atau operasinya.
Caranya adalah dengan merubah besaran-besaran variable dan parameter terhaadap model dan mempelajari pengaruh-pengaruh masukan dan keluaran nya.
5. Pembantu dalam percobaan Dalam hal ini eksperimen langsung tidak mungkin diadakan karena tidak praktis, sangat
mahal atau membahayakan, mepakaian model akan dapat mengatasi keterbatasan tersebut.
Untuk menilai apakah suatu model anggap baik cukup sulit, tetapi pada garis besarnya dapat disebutkan criteria suatu model yang baik antara lalin:
1. Mudah dimengerti pemakaiannnya. 2. Harus mempunyai tujuan yang jelas.
3. Dinyatakan secara jelas dan lengkap. 4. Mudah dikontrol dan dimanipulasi oleh pemakai.
5. Mengandung pemecahan masalah. 6. Mudah diubah, mempunyai prosedur modifikasi.
7. Dapat bekembang dari sederhana menuju kompleks.
2.4. Hubungan antara model dan sistem nyata Real
Gambar berikut memperlihatkan hubungan antara model dan sistem nyata realitas yang akan dimodelkan. Sistem nyata realitas adalah sistem yang sedang berlangsung
dakam kehidupan, sustem yang dijadikan titik perhatian dan dipermasalahkan. Dengan demikian pemodelan adalah proses membangun atau membentuk sebuah model dari suatu
sistem nyata dalam bahasa formal tertentu. Hasil analisis sistem nyata dengan asumsi tertentu adalah berua model konsep yang berisi spesifikasi, variable dan parameter tertentu.
Asumsi yang dibuat sangat tergantung dari kacamata visi, wawasan pemodel dalam sistem nyata realitas yang dipengaruhi oleh tiga factor, yaitu: tata nilai yang dianut, ilmu
pengetahuan yang dimmiliki, dan pengalaman hidup dari pemodel.
Teknik Simulasi dan Pemodelan Ellbert Hutabri, M.Kom
Model konsep yang berupa persamaan matematika atau diagram DFD, Flowchart kemudian diimplementasi menggunakan bahasa pemograman komputer tertentu menjadi
model komputer kode sumber-source code. Model komputer harus sesuai dengan model konsep asalnya, proses penyesuaian antara model komputer kode sumber dengan model
konsep DFD disebut dengan verifikasi model. Kode sumber kemudian dieksekusi run pada perangkat keras kompoter hardware merupakan proses simulasi untuk tujuan tertentu.
Penyesuaian antara hasil simulasi dengan data realitas disebut validasi model. Hasil validasi model biasanya dalam bentuk grafik POM Proof of Match, yaitu kurva overlay antara hasil
keluaran simulasi dan data hasil pengukuran dari sistem nyata realitas. Simulasi dianggap bagus diterima jika beda overlay kurang dari 5. Agar simulasi dapat menirukan seperti
realitas, maka model perlu dipeprbaiki secara terus-menerus menjadi sesuatu proses siklus hidup life cycle process.
2.5. Jenis-jenis Model
Teknik Simulasi dan Pemodelan Ellbert Hutabri, M.Kom
Model dapat direpresentasikan dalam berbagai cara, tergantung tujuan dari studi. Beberapa jenis model dapat dikelopokkan sebagai berikut.
a. Model Skala : adalah model yang dibuat biasanya dengan memperkecil skala dari aslinya. Misalnya: model mobil, model peswat terbang untuk uji terowongan angin
wind tunel. b. Model Piktorial Visual Grafis: model yang dibuat dengan menggambar rancangan yang
sebenarnya sebelum ada. Misalnya: designer menggambar model baju. Arsitek menggambar rumah.
c. Model verbal: model yang penjelasannya dengan kata-kata. Misalnya: proses inflasi tergantung dari beberapa factor ekonomi makro, dijelaskaan dengan kata-kata baru
dibuat diagram skematis. d. Model Skematis: model yang melukiskan unsur-unsur sistem dalam bentuk skema,
petak-petak dan arus barang atau informasi. Model dapat berupa diagram, seperti: diagram blok, DFD Data flow Diagram, Petri Net, Flowchart, PERT Program
Evaluation and Review Technique. Model dalam bentuk skema static, seperti: tabel, bagan Gantt Gantt chart.
e. Model Simbolik Matematika: model dalam bentuk persamaan matematika, seperti: persamaan diferensial, persamaan deferens, persamaan aljabar, persamaan logika, dan
lain-lain. f. Model Komputer: model dalam bentuk program komputer source code yang ditulis
menggunakan bahasa komputer tertentu, seperti VB, PHP, Pascal, dll.
2.6. Tahapan-tahapan dalam pengembangan model