Ciri Morfologi Tanaman Labu Kuning

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Ciri Morfologi Tanaman Labu Kuning

Buah labu kuning terdiri atas bagian-bagian kulit 12,5, daging buah 81,2, jaring- jaring biji dan biji 4,8 Budiman, 1984. Batang labu kuning menjalar cukup kuat, bercabang banyak, berbulu agak tajam, dengan panjang batang yang mencapai 5 m — 10 m. Kait pada batang labu berbentuk melingkar seperti spiral. Daun labu kuning daun tunggal yang memiliki pertulangan daun majemuk menjari, berwarna hijau keabu-abuan, lebar dengan garis tengah mencapai 20 cm, Bentuk daunnya menyerupai jantung dan bertangkai.ujung agak runcing, tulang daun tampak jelas, berbulu agak halus dan agak lembek sehingga bila terkena sinar matahari akan menjadi layu. Letak daun labu kuning ini berselang-seling antar batang dengan panjang tangkai daun antara 15 cm — 20 cm. Bunga labu kuning berbentuk lonceng dan berwarna kuning. Dalam satu rumpun terdapat bunga jantan dan betina. Tanaman tabu kuning mulai berbunga setelah berumur 1 — 1,5 bulan. Buah labu mempunyai bentuk yang bervariasi mulai dari pipih, lonjong ataupun panjang dengan alur yang berjumlah antara 15 hingga 30 alur. Buah yang masih muda berwarna hijau dan menjadi kuning kecoklatan ketika tua. Buah besar dan warnanya bervariasi buah muda berwarna hijau, sedangkan yang lebih tua berwarna kuning pucat. Daging buah tebalnya kira-kira 3 cm dan rasanya agak manis. Bobot buah labu kuning rata-rata 3-5 kg, untuk labu ukuran besar beratnya dapat mencapai 20 kg perbuah. Labu umumnya memiliki banyak biji yang berbentuk pipih, bundar telur, sampai bundar memanjang. Bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Permukaan biji buram, licin. Biji terdapat bagian tegah-tengah buah. Buah labu kuning mempunyai kulit yang sangat tebal dan keras, sehingga bertindak sebagai penghalang laju respirasi, keluarnya air melalui proses penguapan, maupun masuknya udara penyebab proses oksidasi. Hal tersebut menyebabkan labu kuning relative awet dibanding buah-buah lainnya. Daya awet dapat mencapai 6 bulan atau lebih, tergantung pada penyimpanannya. Buah yang sudah dibelah, harus segera diolah karena akan sangat mudah rusak. Kulit labu yang masih muda berwarna hijau segar, setelah membesar dan berumur tua, warna kulit berubah menjadi hijau tua dan sebagian kekuning-kuningan Ochse, 1977. Kulit labu kuning yang tebal 1,43-2,10 mm dilapisi oleh lapisan lilin dan berfungsi sebagai pelindung.

3.2 Kandungan Nutrisi dalam Labu Kuning