Tepung terigu dan tepung labu kuning ditimbang sesuai dengan perlakuan. Ke dalam campuran tepung ditambahkan garam, K
2
CO
3
, Na
2
CO
3
, dan telur. Selanjutnya dilakukan pembentukan adonan dengan penambahan air sedikit demi
sedikit. Setelah adonan kalis, adonan diistirahatkan selama 15 menit. Kemudian adonan dibentuk menjadi lembaran-lembaran dengan menggunakan alat pembuat
mie ampia. Sebelum dipres adonan dilumuri tepung tapioca agar tidak lengket. Adonan dipres berulang kali hingga diperoleh ketebalan mie yang diinginkan.
Berikutnya lembaran dipotong membentuk untaian mie. Mie yang dihasilkan kemudian dikukus selama 2 menit dengan penambahan sedikit minyak goring. Mie
kemudian direbus selama 5 menit menghasilkan mie basah.
b. Yoghurt Labu Kuning
Pengolahan yoghurt yang berbahan dasar selain susu sapi merupakan alternatif baru dalam diversifikasi pangan. Selain menambah nilai gizi dari yoghurt,
diversifikasi pangan juga dapat meningkatkan potensi dari bahan pangan itu sendiri. Sifat fungsional dari labu kuning perlu ditingkatkan, Oleh sebab itu labu kuning
diolah menjadi produk minuman fermentasi yaitu yoghurt. Labu kuning merupakan bahan pangan lokal yang sangat potensial. Nilai gizi yang dikandungnya sangatlah
baik untuk kesehatan, selain itu penggunaan labu kuning sebagai bahan baku pembuatan yoghurt dapat meningkatan potensi labu kuning sebagai bahan pangan
lokal yang memiliki nilai fungsional. Pengolahan yoghurt labu kuning hampir sama dengan pengolahan yoghurt susu sapi, hanya perbedaannya terletak pada bahan
bakunya. Diagram alir pembuatan yoghurt labu kuning dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Diagram Alir Pembuatan Yoghurt Labu Kuning Yogurt labu Kuning merupakan inovasi fermentasi ini berupa produk yogurt
labu kuning dari bahan dasar susu dan labu kuning. Produk ini memilki rasa sedikit manis yang berasal dari kandungan gula yang terkandung dalam labu kuning dan
memilki aroma yang khas dari labu kuning. Yogurt labu kuning ini memiliki warna yang alami yang berasal dari labu kuning. Yogurt adalah salah satu produk susu
terkoagulasi mengental, diperoleh dari fermentasi asam laktat melalui aktifitas bakteri Lactobacillus delbrueckii var. bulgaricus dan Streptococcus salivarus var.
thermophillus, dimana mikroorganisme ini dalam produk akhir harus hidup aktif dan berlimpah.
Blanching
Penyaringan Penghancuran
Inkubasi Inokulasi
Pendinginan Pasteurisasi
Yoghurt Labu Kuning Air
85 ⁰C, 5 menit
90 ⁰C, 5-15 menit
30 ⁰C-5⁰C
45 ⁰C , 6 jam
Susu skim + gula pasir
Stater yoghurt Labu Kuning
c. Puree Labu Kuning
Yuliani et al. 2003 telah membuat puree labu kuning sebagai produk ’intermediate’ dan mengembangkan lebih lanjut dalam pembuatan jelly dan
minuman instan labu kuning. Saat ini puree labu kuning tengah dikembangkan untuk membuat es krim dan frozen dessert.
Gambar 3. Diagram Alir Pembuatan Puree Labu Kuning
d. Saus Tomat-Labu Kuning