Suhu perairan Salinitas perairan

20

4.2.2. Suhu perairan

Suhu permukaan air laut di Teluk Jakarta berdasarkan hasil pengukuran menunjukkan kisaran nilai 27,60 o C – 31,20 o C. Rata-rata suhu permukaan 29,53 o C dan suhu terendah terdapat di Muara Angke Stasiun 17 yaitu sebesar 27,60 o C dan tertinggi 31,20 o C berada di Sungai Blencong Stasiun 22 dan Tanjung Priok Stasiun 25. Umumnya dengan nilai rata – rata suhu permukaan 29,53 O C menunjukan bahwa suhu umum di wilayah tropis dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang cukup besar. Suhu permukaan yang diukur lebih rendah daripada suhu permukaan yang diukur oleh BPLHD 2010 yaitu 29,92 – 32,76 o C. Suhu di perairan Teluk Jakarta masih aman untuk biota laut karena nilainya yang berada di bawah NAB KMNLH No. 51 Tahun 2004. NBA suhu yang ditetapkan oleh KMNLH 2004 adalah 28 – 32 o C.

4.2.3. Salinitas perairan

Berdasarkan hasil pengukuran diketahui bahwa semakin ke arah laut nilai salinitas semakin tinggi. Kisaran salinitas di perairan Teluk Jakarta adalah 2,00 – 32,20 psu. Nilai salinitas minimum ditemukan pada Muara Angke Stasiun 17 dan salinitas maksimum ditemukan di laut lepas Stasiun 3 dan Tanjung Priok Stasiun 25. Kisaran salinitas di wilayah sungai dan muara adalah 2 – 15 psu. Rendahnya nilai salinitas di daerah sungai dan muara dikarenakan pada wilayah ini pengaruh air tawar yang masuk melalui sungai cukup besar. Wilayah laut lepas memiliki nilai salinitas yang cukup tinggi berkisar 18 – 32 psu. Sebaran salinitas di perairan Teluk Jakarta ditunjukkan pada Gambar 6. 21 Gambar 6. Sebaran salinitas psu pada Bulan April 2011 di Teluk Jakarta Nilai yang cukup berbeda terihat di Stasiun 22 yaitu di muara Sungai Blencong dengan nilai 25 psu. Besarnya salinitas di stasiun ini dikarenakan air laut yang masuk ke sungai akibat pengaruh pasang. Menurut Ilahude 1995 in LIPI 2009 pada Musim Peralihan Barat – Timur Peralihan I kisaran salinitas di perairan Teluk Jakarta adalah 28,00 – 32,50 psu. Salinitas yang terukur tidak terlalu berbeda dengan salinitas yang diukur oleh LIPI 2009 di Teluk Jakarta yaitu 30,59 – 31,70 psu. Begitu juga dengan pengukuran salinitas di Teluk Jakarta yang dilakukan oleh BPLHD 2010 menunjukkan bahwa nilai kisaran salinitas adalah 5 – 32 psu.

4.2.4. Total Suspended Solid TSS