Sebaran Pb tersuspensi di periaran Teluk Jakarta

26

4.3.2. Sebaran Pb tersuspensi di periaran Teluk Jakarta

Hasil pengukuran logam berat Pb tersuspensi menunjukkan secara spasial semakin ke arah laut nilai kadar Pb tersuspensi ini semakin berkurang dan semakin ke arah timur nilainya semakin besar. Tingginya nilai Pb tersuspensi banyak ditemukan di sekitar sungai, muara, dan tepi pantai. Sebaran Pb pada padatan tersuspensi di Teluk Jakarta diperlihatkan pada Gambar 9. Gambar 9. Sebaran Pb tersuspensi ppm pada Bulan April 2011 di Teluk Jakarta Hasil pengukuran menunjukkan nilai kadar Pb tersuspensi di perairan Teluk Jakarta berkisar 7,64 – 301,58 ppm. Pada bagian barat teluk nilai Pb tersuspensi adalah 34,67 – 215,37 ppm dengan nilai yang cukup tinggi ditemukan di sekitar sungai dan muara, seperti: Muara Angke Stasiun 17, Sungai Kamal Stasiun 20, dan Sungai Dadap Stasiun 19. Konsentrasi Pb tersuspensi di bagian tengah teluk adalah 10,63 – 247,55 ppm dengan nilai yang cukup tinggi pada Sungai Ancol Stasiun 21, Kali Koja Stasiun 24, dan Tanjung Priok 27 Stasiun 25. Pb tersuspensi cukup tinggi ditemukan di wilayah timur seperti di Kali Baru Stasiun 26, Terusan Sunter Stasiun 23, dan Sungai Blencong Stasiun 22 dengan nilai kisaran 7,64 – 301, 58 ppm. Tingginya nilai kadar Pb tersuspensi di daerah sungai dan muara baik di wilayah barat, tengah, dan timur diperkirakan berasal dari aktivitas di daratan dan sekitarnya, seperti banyaknya kapal – kapal yang bersandar dan membuang limbah yang mengandung Pb. Selain itu, kegiatan industri yang cukup padat terlihat dari banyak berdirinya pabrik seperti pabrik kimia, cat, dan baterai di wilayah timur yang diduga membuang limbah yang juga mengandung Pb ke perairan. Kondisi dan aktivitas di sekitar Teluk Jakarta dapat dilihat pada Gambar 12 dalam Lampiran 1. Dibandingkan dengan kadar logam berat Pb tersuspensi di perairan Delta Berau pada April 2007 dan Muara Sungai Banjir Kanal Barat Semarang pada September 2005 kadar logam berat Pb tersuspensi di Teluk Jakarta April 2011 memiliki kadar yang lebih tinggi. Kadar logam berat Pb tersuspensi pada perairan Delta Berau berkisar 7,24 – 148,44 ppm Situmorang, 2008 dan pada Muara Sungai Banjir Kanal Barat Semarang adalah 10,556 – 30,556 ppm Maslukah, 2006. Parameter fisika perairan seperti arus akan mempengaruhi kadar logam berat Pb di perairan. Arus menyebabkan terjadinya gesekan antara permukaan sedimen dengan massa air yang akan menyebabkan terlepasnya partikel dalam sedimen ke kolom perairan, sehingga dapat menambah konsentrasi logam Pb dalam partikel tersuspensi seston. 28

4.4. Hubungan Pb dengan Kondisi Fisika