keterangan : r
= Koefisien realibilitas yang dicari k
= Jumlah butir pertanyaan. = Varian butir-butir pertanyaan.
= Varian skor test. ∑X
i
= Jumlah skor jawaban subjek untuk butir pertanyaan ke-n. N
= Jumlah populasi.
3.5. Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah didapat kemudian diolah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan PT. Summit Oto Finance.
Pengolahan data dilakukan menggunakan alat statistik SPSS Statistical Product
and Service Solution dan Microsoft Excel. 3.5.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif
dalam penelitian
ini digunakan
untuk mengidentifikasikan karakteristik pelanggan yang menggunakan jasa layanan
pembiayaan kendaraan bermotor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor 2. Analisis ini digunakan untuk menggabarkan serinci mungkin dari data yang
diperoleh. Semua hasil yang didapat dari jawaban responden disajikan dalam bentuk diagram kue berdasarkan jawaban yang sama kemudian di persentasekan.
Presentase yang terbesar merupakan faktor yang dominan dari masing-masing variable yang di teliti.
3.5.2 Importance Performance Analysis IPA
Jenis metode yang akan digunakan dalam menganalisis tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa perkreditan PT. Summit Oto Finance
Cabang Bogor 2 adalah importance performance analysis. Alat analisis ini merupakan alat analisis yang menunjukan peubah-peubah dari barang dan jasa
yang dianggap penting oleh konsumen, tapi sering kali kurang diperhatikan oleh perusahaan atau kinerjanya yang kurang baik.
Importance performance analysis ini digunakan sebagai cara untuk mendapatkan informasi tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap suatu
pelayanan dengan cara mengukur tingkat kepentingan serta pelaksanaannya. Seberapa penting suatu faktor peubah pelayanan bagi seorang pelanggan terhadap
kinerja pelayanan yang di berikan adalah tingkat kepentingan bagi pelanggan. Tingkat kepentingan menggunakan skala likert yang ada 5 kategori, yaitu sangat
penting, penting, cukup penting, kurang penting, tidak penting. Dari lima skor tersebut masing-masing diberi skor sebagai berikut :
a. Jawaban sangat penting diberi skor 5. b. Jawaban penting diberi skor 4.
c. Jawaban cukup penting diberi skor 3. d. Jawaban kurang penting diberi skor 2.
e. Jawaban tidak penting diberi skor 1. Tingkat pelaksanaankinerja adalah kinerja aktual dari mutu pelayanan
yang diberikan oleh PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor 2 yang dirasakan konsumennya. Untuk tingkat pelaksanaan digunakan skala likert 5 tingkat, yaitu
sangat puas, puas, cukup puas, kurang puas dan tidak puas. Kelima skor tersebut diberi skor sebagai berikut :
a. Jawaban sangat puas diberi skor 5. b. Jawaban puas skor 4.
c. Jawaban cukup puas diberi skor 3. d. Jawaban kurang puas diberi skor 2.
e. Jawaban tidak puas diberi skor 1. Untuk mengetahui tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan dan
tingkat kinerja dapat diketahui dengan melakukan perbandingan antara skor total tingkat kinerja Xi dan total skor tingkat kepentingan Yi, yang dinyatakan
sebagai berikut :
, .............5 Keterangan :
Tki = tingkat kesesuaian. Xi = Total skor penilaian kinerja perusahaan
Yi = Total skor penilaian kepentingan pelanggan
100 X
Yi Xi
Tki
Dari tingkat kesesuaian ini dapat diketahui apakah hasil yang diterima pelanggan sudah sesuai atau belum dengan tingkat kepentingan pelanggan.
Selanjutnya tingkat kepuasan dapat diketahui dari total rataan tingkat kesesuaian. Apabila tingkat kesesuaian di bawah rataan total, maka dapat dikatakan pelanggan
kurang puas dengan hasil yang didapat. Sebaliknya, jika rataan diatas sudah puas. Tingkat kesesuaian inilah yang akan menentukan prioritas faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasaan pelanggan. Setelah diketahui tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan setiap
peubah untuk seluruh responden, langkah berikutnya adalah memetakan hasil perhitungan yang telah didapat ke dalam diagram kartesius. Untuk
menyederhanakan angka-angka dalam diagram kartesius dapat dilakukan dengan cara membagi total skor tingkat kepentingan dengan total responden yang
dinotasikan dengan Yi dan Xi merupakan hasil pembagian total skor tingkat pelayanan dengan total responden.
dan ,.........................6
Keterangan : Xi
= Skor rataan setiap peubah i pada tingkat kinerja. Yi
= Skor rataan setiap peubah i pada tingkat kepentingan.
Xi
= Total skor setiap peubah i pada tingkat pelaksanaan dari seluruh responden.
Yi
= Total skor setiap peubah i pada tingkat kepentingan dari seluruh responden.
Diagram kartesius adalah diagram yang terdiri dari empat bagian yang di batasi oleh dua ,
x y . Rumusnya adalah :
dan ,. ,...................7
Xi =
n Xi
Yi =
n Yi
x = k
Xi
n i 1
y = k
Yi
n i 1
Keterangan : x = Rataan dari total rataan bobot tingkat pelaksanaan.
y = Rataan dari total rataan bobot tingkat kepentingan. k = Jumlah peubah yang ditetapkan
Diagram kartesius terbagi empat kuadaran masing-masing kuadran menggambarkan keadaan yang berbeda-beda. Matriks dari tingkat kepentingan
dan kinerja dapat dilihat pada Gambar 6.
Y kepentingan Prioritas
Pertahankan Utama
Prestasi A
B y
Prioritas Berlebihan
Rendah C
D 0,0
x x kinerja
Gambar 6. Koordinat kartesius importance and performance analysis
Keterangan : a. Kuradran A prioritas utama
Kuadaran ini merupakan wilayah yang memuat peubah dengan tingkat kepentingan tinggi, tetapi memilih tingkat kinerja rendah. Peubah-peubah
yang masuk kudaran ini harus ditingkatkan kinerjanya. Perusahaan harus secara terus menerus melaksanakan perbaikan.
b. Kuadran B pertahankan prestasi Faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan dan faktor-faktor
yang dianggap pelanggan sudah sesuai dengan apa yang dirasakannya, sehingga tingkat kepuasaan relatif lebih tinggi. Peubah-peubah yang
masuk pada kuadran ini harus tetap dipertahankan dan harus terus dikelola dengan baik, karena semua peubah ini menjadikan produkjasa tersebut
unggul di mata pelanggan.
c. Kuadran C prioritas rendah Kuadaran ini merupakan wilayah yang memuat peubah dengan tingkat
kepentingan dan tingkat kinerja rendah. Peubah-peubah mutu pelayanan yang termasuk dalam kuadran ini dirasakan tidak terlalu penting oleh
pelanggan dan pihak perusahaan hanya melaksanakan biasa-biasa saja. Pihak perusahaan belum merasa terlalu perlu mengalokasikan biaya dan
investasi untuk memperbaiki kinerjanya prioritas rendah. Namun perusahaan juga tetap perlu mewaspadai, mencermati dan mengontrol
setiap peubah pada kuadaran ini, karena tingkat kepentingan pelanggan dapat berubah seiring meningkatnya kebutuhan.
d. Kuadran D berlebihan Faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan dan dirasakan
terlalu berlebihan. Peubah-peubah yang termasuk dalam kuadaran ini dapat dikurangi, agar perusahaan dapat menghemat biaya.
3.5.3 Customer satisfaction Index CSI