Nitrat NO Unsur hara

Nitrat merupakan hasil proses oksidasi sempurna senyawa nitrogen di perairan dengan demikian pada kolom perairan yang kaya akan oksigen terlarut akan cenderung memiliki konsentrasi nitrat yang lebih tinggi. Gambar 8. Distribusi vertikal konsentrasi N-NO 3 di perairan situ bekas galian pasir Konsentrasi nitrat pada situ no 5 dan itu no 6 selama empat periode pengamatan tergolong cukup tinggi dengan rata-rata konsentrasi melebihi 0,2 mgliter Tabel 4. Kegiatan pertanian dengan pemupukan unsur nitrogen di daerah sekitar situ galian pasir dapat meningkatkan konsentrasi nitrat air tanah Kattner et al. 2000 yang menjadi sumber air situ galian pasir. Konsentrasi yang melebihi 0,2 mgliter di kedua situ mampu menstimulir pertumbuhan fitoplankton dengan sangat cepat. Tabel 4. Nilai rata-rata kualitas air di situ bekas galian pasir mgliter Stasiun Kedalaman m Suhu DO NO 2 NO 3 Amonia TN PO 4 TP Situ no 5 Permukaan 25 9,51 0,09 0,59 0,46 0,78 0,07 0,14 Secchi 25 8,49 0,08 0,60 0,50 0,81 0,12 0,16 Kompensasi 24 7,73 0,10 0,48 0,82 1,15 0,05 0,09 7 23,7 3,51 0,09 0,53 1,12 1,48 0,07 0,10 16 21,3 2,44 0,09 0,44 0,91 1,05 0,05 0,12 Situ no 6 Permukaan 21,75 7,20 0,04 0,74 0,32 0,90 0,09 0,16 Secchi 21,75 7,43 0,06 0,54 0,33 0,75 0,13 0,17 Kompensasi 21,75 6,03 0,04 0,51 0,27 0,95 0,15 0,20 6 20,75 4,32 0,07 0,40 0,29 1,17 0,10 0,18 10 20,50 2,77 0,04 0,34 0,51 0,98 0,18 0,21 Berdasarkan konsentrasi nitrat pada kedua situ pun menunjukkan kondisi perairan yang eutrofik. Kadar nitrat di kedua situ tercatat melebihi 0,2 mgliter sehingga mendukung percepatan proses eutrofikasi dengan menstimulir pertumbuhan fitoplankton secara cepat Goldman Horne 1983. Pada situ no 5 rata-rata konsentrasi nitrat sebesar 0,352 mgliter dan konsentrasi nitrit sebesar 0,004 mgliter pada tahun 2007 Bapeda Kabupaten Cianjur 2007 menjadi 0,44 – 0,60 mgliter NO 3 dan 0,08-0,10 mgliter NO 2 pada saat pengamatan menunjukkan peningkatan masukan nitrogen sebagai salah satu hal yang memicu percepatan proses eutrofikasi Kagalau et al. 2008.

5.2.4 Fosfor

Distribusi kandungan fosfor di situ bekas galian pasir digambarkan oleh besarnya konsentrasi ortofosfat dan total fosfor. Dari hasil penelitian diperoleh distribusi vertikal konsentrasi ortofosfat di Situ no 5 berkisar antara 0,027-0,198 mgliter, sedangkan konsentrasi total fosfor bernilai antara 0,037-0,27 mgliter. Pada situ no 6, rata-rata konsentrasi ortofosfat bernilai antara tidak terdeteksi-0,340 mgliter dan rata-rata konsentrasi total fosfor bernilai antara 0,075-0,346 mgliter Lampiran 2. Uji statistik menunjukkan bahwa konsentrasi ortofosfat dan total fosor di kedua situ tidak berbeda nyata Lampiran 3. Konsentrasi ortofosfat pada Situ no 6 di lapisan permukaan memiliki nilai yang terendah sedangkan yang tertinggi berada pada kedalaman 10 m Gambar 9. Rendahnya konsentrasi ortofosfat pada permukaan disebabkan oleh penggunaan unsur hara tersebut oleh fitoplankton. Adapun pada kedalaman 10 m, konsentrasi ortofosfat tinggi disebabkan oleh kurangnya penggunaan oleh fitoplankton mengendapnya fosfat bersama sedimen ke lapisan yang lebih dalam Tuzun Ince 2006. Air tanah yang merupakan sumber air situ bekas galian pasir juga menyumbangkan sediaan fosfat sehingga dasar perairan memiliki konsentrasi fosfat yang lebih kaya dari permukaan Mirdana Matvienko 2003. Gambar 9. Distribusi vertikal konsentrasi Fosfor di perairan Situ bekas galian pasir Kondisi yang berbeda ditemukan pada Situ no 5, konsentrasi ortofosfat