Amonia Total Unsur hara

oksigen terlarut sangat memungkinkan jika dihubungkan dengan sumber oksigen yang banyak.

5.2 Unsur hara

5.2.1 Amonia Total

Amonia yang terukur di perairan adalah ammonia total yang terdiri dari amonia bebas NH 3 -N dan amonium NH 4 -N. Distribusi vertikal amonia total Situ no 5 berkisar antara 0,46-1,12 mgliter dengan nilai tertinggi pada kedalaman 7 m dan terendah pada permukaan. Pada situ no 6 konsentrasi ammonia total berkisar antara 0,27-0,51 mgliter dengan konsentrasi tertinggi terukur pada kedalaman 12 m dan konsentrasi terendah terukur pada kedalaman kompensasi. Pada situ no 5 pola distribusi vertikal amonia menunjukkan peningkatan seiring dengan bertambahnya kedalaman, sedangkan pada situ no 6 terdapat pola yang sedikit berbeda namun konsentrasi tertinggi tetap pada bagian terdalam Gambar 6. Distribusi vertikal ammonia secara umum akan meningkat dengan bertambahnya kedalaman Pratiwi et al. 2006. Hal ini berhubungan dengan kondisi perairan yang semakin dalam semakin turun konsentrasi oksigen terlarut sehingga menghambat proses nitrifikasi yang mengakibatkan nitrogen terbanyak dalam bentuk amonia. Gambar 6. Distribusi vertikal konsentrasi amonia di perairan situ bekas galian pasir Rata-rata konsentrasi amonia di kedua situ menunjukan nilai yang cukup tinggi. Tingginya nilai amonia pada kedua situ diduga berasal dari pemecahan nitrogen anorganik yang terdapat dalam air dan sedimen yang terjadi di dalam perairan Walter et al. 2007. Selain itu kegiatan pertanian di tepian situ menyebabkan air tanah yang masuk ke perairan telah kaya akan nitrogen anorganik sebagai sumber amonia sebagai akibat dari penggunaan pupuk Kattner et al. 2000 Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kandungan amonia di Situ no 5 dan Situ no 6 tidak berbeda nyata kecuali pada kedalaman kompensasi dan kedalaman di bawah kompensasi 7 meter untuk Situ no 5 dan 6 meter untuk Situ no 6. Pada kedalaman tersebut kandungan amonia Situ no 5 lebih tinggi jika dibandingkan dengan Situ no 6. Tingginya konsentrasi amonia tersebut dapat disebabkan lebih banyaknya bahan pembentuk amonia yang tersedia pada situ no 5 namun tidak diiringi ketersediaan oksigen yang cukup sehingga yang terjadi adalah bentuk amonia yang banyak.

5.2.2 Nitrit NO