Dalam bab ini menjelaskan kesimpulan dari kiprah dakwah Roostien

Sedangkan menurut istilah, para ulama memberikan definisi yang bermacam- macam, antara lain : a. Menurut Prof. Toha Yahya Omar, M.A. dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan, untuk keselamatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat. 5 b. Menurut M.Quraish Shihab dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Perwujudan dakwah bukan sekedar usaha peningkatan pemahaman dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek. 6 c. Syaikh Ali Mahfudh dalam kitabnya Hidayah al-Mursyidin menerapkan definisi dakwah sebagai berikut : Mendorong memotivasi untuk berbuat baik, mengikuti petunjuk Allah, menyuruh orang mengerjakan kebaikan, melarang mengerjakan kejelekan, agar dia bahagia di dunia dan akhirat. 7 d. Moesa A. Machfoed dalam bukunya Filsafat Dakwah Ilmu Dakwah dan Penerapannya mendefinisikan dakwah yaitu sebagai panggilan. Tujuannya membangkitkan kesadaran manusia untuk kembali ke jalan Allah SWT. Upaya memanggil atau mengajak kembali manusia ke jalan 5 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah Jakarta: AMZAH, 2009, h. 3. 6 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah Jakarta: AMZAH, 2009, h. 4-5. 7 Sahal Mahfudh, Nuansa Fiqh Sosial Yogyakarta: LKiS Group 2012, h. 105. Allah tersebut bersifat ekspansif, yaitu memperbanyak jumlah manusia yang berada di jalan-Nya. 8 Pada hakikatnya, dakwah Islam merupakan aktualisasi imani yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan tindakan manusia pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural dalam rangka mengusahakan terwujudnya ajaran Islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan cara tertentu. 9 Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa konsep dakwah merupakan ide atau gagasan yang bertujuan untuk mengajak manusia menuju kepada jalan kebenaran tanpa adanya paksaan dan sesuai dengan tuntunan Al- Qur’an dan As- Sunnah. Setelah seseorang da’i melakukan sebuah aktivitas dakwah. Maka secara tidak langsung dia memiliki peran dalam rangka memajukan umat. Minimal dari sisi agama dan bisa berkembang ke berbagai sektor. Maka seorang da’i pasti memiliki pandangan yang dilihat oleh orang banyak. Terutama adalah kredibilitasnya sebagai seorang da’i. Maka penulis harus menjabarkan juga apa itu kiprah dakwah, agar dapat dipahami secara jelas. Kiprah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan kegiatan. Sedangkan berkiprah adalah melakukan kegiatan dengan semangat tinggi ; atau bergerak, berusaha giat dalam bidang tertentu 10 . Sedangkan menurut Djumhur, 8 A. Machfoed, Filsafat Dakwah “Ilmu Dakwah dan Penerapannya” Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2004, h. 15. 9 Amrullah Achmad, Dakwah Islam dan Perubaahan Sosial Yogyakarta: Prima Duta Yogyakarta, 1983, Cet-1, h. 32. 10 Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Jakarta: PT.Gramedia, 2008, h. 701.