Diagram Alir Penelitian Konsep autopoiesis dalam ergonomi sistem kerja (studi kasus: industri gula)

3.3 Diagram Alir Penelitian

Secara diagramatis diagram alir penelitian ditunjukkan pada Gambar 15. Penelitian dimulai dengan studi pendahuluan berupa studi pustaka dan kunjungan lapangan. Gambar 15 Skema diagram alir penelitian Kegiatan selanjutnya adalah identifikasi, rumusan masalah dan penetapan tujuan penelitian. Tahap berikutnya adalah pengumpulan dan pengolahan data. Pengambilan data dilakukan di sistem kerja pabrik dan sistem kerja tebang angkut manual. Data pabrik yang diambil adalah kondisi lingkungan pabrik mencakup pencahayaan, kebisingan, temperatur dan getaran, data pekerja, data kuisioner persepsi karyawan serta data denyut jantung operator boiler. Data pada pekerjaan tebang angkut meliputi data pekerja, kondisi temperatur, denyut jantung pekerja saat istirahat, tebang dan angkut, serta data absensi. Setelah data dikumpulkan, dilakukan proses pengolahan data untuk mendapatkan gambaran kondisi lingkungan kerja, persepsi karyawan serta beban kerja. Data kondisi lingkungan pabrik ditabulasikan, sementara data kuisioner persepsi dianalisis dengan biplot untuk mengetahui hubungan antar persepsi pekerja. Beban kerja boiler dihitung dengan menggunakan metode increase ratio of heart rate IRHR yaitu dengan membandingkan denyut jantung pekerja saat bekerja dan saat istirahat. Data IRHR tebang angkut ditabulasikan dan diuji dengan uji-t untuk mengetahui perbedaan antara masing-masing kelompok pekerja. Hasil yang sama disajikan dalam bentuk grafik IRHR sebagai fungsi pengalaman. Dari data ini dilakukan analisa bagaimana pengaruh pengalaman terhadap beban kerja yang dinyatakan dengan nilai IRHR. Data lain yang dibandingkan adalah data absensiketidakhadiran pekerja tebang angkut. Data ini sebagi data pendukung telah terjadi proses adaptasi pekerja selama melaksanakan pekerjaannya. Tahap akhir penelitian adalah penarikan kesimpulan dan saran. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rumusan sebuah konsep baru dalam ranah ergonomi yang bersifat lebih luas yang dapat menjelaskan lebih banyak fenomena. Selain manfaat teoritis tersebut, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis, misalnya pengamatan tentang lamanya waktu adaptasi, rekayasa manusia, serta rekayasa sistem sehingga dapat mempercepat waktu adaptasi sehingga tujuan bersama dalam sistem industri tercapai.

3.4 Metode Pengembangan Konsep Autopoiesis