Gambaran Singkat Objek Penelitian Deskripsi Data Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran Singkat Objek Penelitian

Sumber data dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2012 dan yang mencantumkan laporan keuangan serta laporan yang telah di audit yang menjadi penelitian berjumlah 73 perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh jumlah keanggotaan komite audit dan frekuensi rapat komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan dengan kualitas audit sebagai variabel moderator pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.

4.1.2. Deskripsi Data

Berdasarkan data terdahulu pada bab 3 telah dibahas mengenai rancangan pembuktian untuk mengetahui hipotesis kerja Ha yaitu pengaruh jumlah keanggotaan komite audit dan frekuensi rapat komite audit terhadap kualitas pelaporan keuangan dengan kualitas audit sebagai variabel moderator pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode analisis yang digunakan dalam peneitian ini adalah analisis statistik deskriptif dengan menggunakan software SPSS versi 17 dan dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan pengujian asumsi klasik, analisis regresi berganda dan analisis regresi berganda dengan variabel moderator. Prosedur dimulai dengan memasukkan variabel bebas yaitu jumlah keanggotaan komite audit dan frekuensi rapat komite audit dan variabel terikat yaitu kualitas pelaporan keuangan kemudian variabel moderator yaitu kualitas audit. Adapun data penelitian dapat dilihat pada lampiran 3.

4.1.3. Statistik Deskriptif

Variabel-variabel dalam penelitian dimasukkan ke program SPSS dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berikut ini ditampilkan data statistik secara umum dari seluruh data yang digunakan sebagaimana terlihat pada tabel berikut : Tabel 4.1. Output SPSS Statistik Deskriptif Sumber: Data Diolah, 2015. Dari tabel tersebut dapat dijelaskan bahwa : 1. Rata-rata jumlah keangggotaan komite audit adalah 3.3699 dengan standar deviasi 0.75474, dengan nilai maksimum 6.00 dan nilai minimum 2.00. Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan minimum. 2. Rata-rata frekuensi rapat komite audit adalah 4.8904 dengan standar deviasi 2.01771, dengan nilai maksimum 12.00 dan nilai minimum 1.00 Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan minimum. 3. Rata-rata kualitas pelaporan keuangan adalah 123.2192 dengan standar deviasi 31.56310, dengan nilai maksimum 183.00 dan nilai minimum 61.00. Maka dapat diindikasikan data bervariatif dan menyebar diantara nilai maksimum dan minimum. 4. Jumlah sampel data perusahaan manufaktur berjumlah 73 perusahaan dari Bursa Efek Indonesia tahun 2012.

4.1.4. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 40 99

PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI PENGARUH KOMITE AUDIT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI.

1 7 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Keuangan Perusahaan, Karakteristik Komite Audit Dan Kualitas Audit Terhadap Frekuensi Rapat Komite Audit Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 0 9

NATANIA DEVINA ROSITA GAYATRI42702010

0 0 66

ANALISIS DAMPAK KUALITAS KOMITE AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kepemilikan Intitusional, Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating (Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 1 22

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 1 9

Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

0 0 11