commit to user
19
Syarat-syarat peserta sertifikasi untuk mendapatkan sertifikat pendidik secara langsung sebagai berikut:
a Guru yang berkualifikasi akademik S
-2S-3 dan sekurang-kurangnya golongan IVb atau guru yang memiliki golongan serendah
-rendahnya IVc mengumpulkan dokumen berupa photocopy ijasah, surat keputusan
pangkatgolongan terakhir, surat keputusan tugas pengajar, dan terkait. b
Dokumen yang telah disusun kemudian diserahkan kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota atau Dinas Pendidikan Provinsi untuk
diteruskan ke LPTK penyelenggara sertifikasi guru sesuai wilayah rayon dengan surat pengantar resmi.
c LPTK penyelenggara sertifikasi guru melakukan verifikasi dokumen.
Verifikasi dokumen dilakukan oleh 2 dua asesor yang relevan dan memiliki Nomor Induk Asesor NIA dengan mengacu pada rubrik
verifikasi dokumen Buku 3. d
Apabila dokumen yang dikumpulkan oleh peserta dinyatakan memenuhi persyaratan, maka kepada peserta diberikan sertifikat pendidik.
Sebaliknya, apabila dokumen yang dikumpulkan tidak memenuhi persyaratan, maka peserta dikembalikan ke dinas pendidikan di
wilayahnya kabupatenkotaprovinsi dan diberi kesempatan untuk mengikuti sertifikasi guru melalui uji kompetensi dalam bentuk penilaian
portofolio.
B. Kerangka Berfikir
Salah satu jalan yang ditempuh oleh pemerintah dalam mengatasi mutu pendidikan adalah dengan meningkatkan kualitas guru melalui sertifkasi guru.
Proses sertifikasi sudah berjalan beberapa tahap, masih banyak guru yang belum mendapatkan sertifikat pendidik. Untuk mendapatkan sertifikat pendidik seorang
guru harus menempuh proses uji sertifikasi. Proses uji sertifikasi ditempuh dengan jalan melengkapi instrumen portofolio. Untuk melengkapi instrumen
portofolio tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, melainkan memerlukan waktu dan kesiapan yang matang. Dalam proses guru uji kompetensi
jalur portofolio mulai dari tahap guru mendapatkan informasi tentang sertifikasi,
commit to user
20
sampai dengan ke tahap penilaian portofolio, peneliti melakukan penelitian dengan cara meneliti kesiapan guru dalam melengkapi portofolio.
Untuk memperjelas keterangan di atas, berikut ini skema kerangka berfikir yang akan mempermudah dalam memahami penelitian:
= garis proses sertifikasi guru = garis proses penelitian
Gambar 2. Skema Kerangka Berfikir
C. Perumusan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang harus diuji melalui kegiatan penelitian. Perumusan hipotesis yang dikemukakan sebagai berikut:
Terdapat kesiapan guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi dalam menghadapi program sertifikasi guru di Kota
Surakarta . Informasi Proses
Sertifikasi Guru
Proses Sertifikasi
Kesiapan Guru yang belum
TersertifikasiProses Penelitian
Penelitian Kesiapan
Sertifikasi Hasil Penelitian
commit to user
21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan pada Jurusan Teknik Mesin di kota Surakarta yang mempunyai program keahlian Teknik
Mesin yaitu: SMK Negeri 2 Surakarta Surakarta, SMK Negeri 5 Surakarta Surakarta, SMK Bhinneka Karya Surakarta, SMK PGRI 1 Surakarta, SMK
Pancasila Surakarta, SMK Purnama Surakarta, SMK Muhammadiyah 1 Surakarta, SMK Tunas Pembangunan 2 Surakarta, SMK Tunas Pembangunan 3
Surakarta, SMK Kristen 2 Surakarta, SMK Warga Surakarta, SMK Mikael Surakarta, sedangkan pada SMK Murni 1 Surakarta tidak diikutkan dalam
penelitian ini, karena peneliti tidak mendapatkan ijin penelitan dari pihak sekolah tersebut.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan, yaitu mulai dari penyusunan proposal sampai dengan
penulisan laporan. Penelitian ini dimulai sejak bulan Januari 2010 sampai bulan Mei 2010. Berikut ini pelaksanaan kegiatan penelitian yang sudah dilakukan:
a. Tahap Persiapan 1 Menyusun proposal dilaksanakan pada tanggal 4 sampai dengan 16 Januari
2010 2 Seminar proposal dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2010
3 Mengurus perijinan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 29 Januari 2010
4 Menyusun instrumen-instrumen pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 12 Pebruari 2010
b. Tahap pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 1 Maret sampai dengan 30 April 2010.
c. Tahap analisis data dilaksanakan pada tanggal 19 sampai dengan 30 April 2010.
21