commit to user
2
Guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin di Kota Surakarta yang sudah tersertifikasi baru 43 guru atau 33 dari semua jumlah
guru Teknik Mesin, sedangkan guru yang belum tersertifikasi sebanyak 87 guru atau 67 dari semua jumlah guru Teknik Mesin. Melihat banyaknya guru
Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin di Kota Surakarta, yang belum sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yaitu guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional. Untuk mendapatkan sertifikat pendidik seorang guru harus menempuh proses uji sertifikasi. Proses uji sertifikasi ditempuh dengan jalur uji
kompetensi dalam bentuk penilaian portofolio dan pemberian sertifikat pendidik secara langsung. Untuk melengkapi instrumen portofolio tidak bisa dilakukan
dalam waktu yang singkat, melainkan memerlukan waktu dan kesiapan yang matang. Peneliti tertarik untuk mengkaji dan membantu memberikan informasi
dengan melakukan penelitian tentang Studi kesiapan guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi dalam menghadapi
program sertifikasi guru di Kota Surakarta .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Apakah dengan adanya pemahaman guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi tentang sertifikasi akan
meningkatkan kemauan guru dalam melengkapi portofolio? 2. Apakah dengan adanya tanggapan yang mendukung sertifikasi, guru Sekolah
Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi akan lebih serius dalam melengkapi portofolio?
3. Apakah dengan tidak adanya kendala yang dihadapi oleh guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi akan
mempermudah dalam melengkapi portofolio?
commit to user
3
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian mempunyai arah yang jelas, maka perlu diadakan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran produktif Teknik Mesin Produksi dan Otomotif.
2. Program sertifikasi guru yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sertifikasi guru dalam jabatan tahun 2010.
3. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan untuk memperoleh sertifikat pendidik dalam penelitian ini dilaksanakan melalui pola uji kompetensi dalam bentuk
penilaian portofolio.
D. Perumusan Masalah
Penelitian ini menelaah kesiapan guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi dalam menghadapi program
Sertifikasi Guru di Kota Surakarta, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pemahaman guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi tentang sertifikasi di Kota Surakarta?
2. Bagaimana tanggapan guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi tentang sertifikasi di Kota Surakarta?
3. Apakah ada kendala yang dihadapi oleh guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Teknik Mesin yang belum tersertifikasi dalam menghadapi sertifikasi
guru? 4. Apakah sudah ada kesiapan guru Sekolah Menengah Kejuruan Jurusan
Teknik Mesin yang belum tersertifikasi untuk menghadapi sertifikasi?
E. Tujuan Penelitian