Dengan taraf nyata yang dipilih 0,05 maka dari daftar distribusi F diperoleh = 3,42 dan nilai F pada tabel 3.16 yang terkecil adalah 1,075
, hal ini berarti faktor kurangnya perhatian orangtua
keluar dari model persamaan regresi.
3.5.7 Menghitung Koefisien Regresi Berganda antara dan ,
Koefisien regresi Berganda antara dan ,
dapat diperoleh seperti tabel 3.17 berikut ini :
Tabel 3.17Koefisien Regresi berganda antara dengan ,
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
Constant 62.526
7.539 8.294 .000
Lingkungan Pergaulan yang Salah
1.297 .151
.729 8.566 .000
Senang Kegiatan Beresiko
1.085 .193
.478 5.618 .000
Dependent Variable : penyalahgunaan narkoba Dari hasil pengolahan SPSS pada tabel 3.17 maka dapat diperoleh nilai
koefisien regresi dari masing - masing variabel bebasnya yaitu :
= 62,526 = 1,297
= 1,085
= 62,526+ 1,297 + 1,085
Universitas Sumatera Utara
3.5.8Uji Keberartian Regresi Berganda antara dengan
Uji keberartian Regresi Berganda antara dengan dapat diperoleh seperti tabel
3.18 berikut ini :
Tabel 3.18 Analisa Variansi antara dengan
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 10013.651
2 5006.825
59.730 .000
a
Residual 1760.307
21 83.824
Total 11773.958
23 Predictors: Constant : senang kegiatan beresiko, lingkungan pergaulan yang
salah Dependent Variable : penyalahgunaan narkoba
Perhitungan melalui SPSS pada tabel 3.18 dengan taraf nyata di pilih 0,05 diperoleh
= = 3,42 dan nilai dari
= 59,730. Dengan Hipotesa sebagai berikut :
adalah regresi antara Y dan tidak signifikan
adalah regresi antara Y dan signifikan
Karena ≥
maka ditolak, hal ini berarti regresi antara
dengan adalah signifikan dan regresi berarti. Untuk mengetahui berarti atau
tidaknya tiap koefisien maka diuji dengan uji korelasi parsial. Untuk memperoleh nilai korelasi parsial antara dengan
akan diperoleh seperti tabel 3.19
3.5.9 Uji Korelasi Parsial antara dengan
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.19Uji Korelasi Parsial antara dengan
Penyalahgu naan
Narkoba Lingkungan
Pergaulan yang Salah
Senang Kegiatan
Beresiko Spearman
s Penyalahguna
an Narkoba Correlation
Coefficient 1.000
.837 .439
Sig. 2-tailed .
.000 .032
N 24
24 24
Lingkungan Pergaulan
yang Salah Correlation
Coefficient
.837 1.000
.187 Sig. 2-tailed
.000 .
.383 N
24 24
24 Senang
Kegiatan Beresiko
Correlation Coefficient
.439 .187
1.000 Sig. 2-tailed
.032 .383
. N
24 24
24 . Correlation is significant at the 0.01 level
2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level
2-tailed.
Dari output pada tabel 3.19dapat diperoleh : 1.
Koefisien korelasi antara lingkungan pergaulan yang salah X
1
dengan penyalahgunaan narkoba Y adalah sebesar 0,837 yang berarti hubungan
antara variabel X
1
dan Y erat dan signifikan. Signifikansi koefisien korelasi tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed
lebih kecil dari α 0,000 0,05.
2. Koefisien korelasi antara senang dengan kegiatan beresiko X
4
dengan penyalahgunaan narkoba Y adalah sebesar 0,439 yang berarti hubungan
antara variabel X
4
dan Yeratdansignifikan. Signifikansi koefisien korelasi
Universitas Sumatera Utara
tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed lebih kecil dari α
0,032 0,05.
Untuk mendapatkan faktor apakah yang memiliki nilai terkecil keluar
dari model persamaan maka dapat dihitung dengan mencari ANOVA antara Y dengan pada tabel 3.20
Tabel 3.20ANOVA antara Y dengan ,
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig. Lingkungan
Pergaulan yang Salah
Between Groups 3603.458 21
171.593 2.997 .280
Within Groups 114.500
2 57.250
Total 3717.958
23 Senang Kegiatan
Beresiko Between Groups 2101.458
21 100.069 1.097
.583 Within Groups
182.500 2
91.250 Total
2283.958 23
Dengan taraf nyata yang dipilih 0,05 maka dari daftar distribusi F diperoleh = 3,42 dan nilai F pada tabel 3.20 yang terkecil adalah 1,097
, hal ini berarti faktor senang kegiatan beresiko
keluar dari model persamaan regresi.
3.6 Pembentukan Penduga