Menghitung Koefisien Regresi Berganda antara dengan Uji Keberartian Regresi Berganda antara dengan Uji Korelasi Parsial antara dengan ,

3.4 Perhitungan dengan Menggunakan SPSS

3.5.1 Menghitung Koefisien Regresi Berganda antara dengan

Koefisien regresi berganda antara dengan dapat diperoleh seperti tabel 3.9berikut ini : Dari hasil pengolahan SPSS pada tabel 3.9 tersebut maka dapat diperoleh nilai koefisien regresi dari masing - masing variabel bebasnya yaitu : = 3,507 = 0,988 Tabel 3.9 Koefisien Regresi berganda antara dengan Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3.507 2.999 1.170 .257 Lingkungan Pergaulan yang Salah .988 .040 .555 24.630 .000 Kurangnya Perhatian Orangtua .958 .062 .361 15.347 .000 Mudahnya Mendapatkan Narkoba .985 .048 .365 20.540 .000 Senang Kegiatan Beresiko 1.058 .038 .466 27.612 .000 Dependent Variable : penyalahgunaan narkoba Universitas Sumatera Utara = 0,958 = 0,985 = 1,058 = 3,507 + 0,988 + 0,958 + 0,985 + 1,058

1.5.2 Uji Keberartian Regresi Berganda antara dengan

Uji keberartian Regresi Berganda antara dengan dapat diperoleh seperti tabel 3.10 berikut ini : Tabel 3.10Analisa Variansi antara dengan Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 11711.466 4 2927.867 890.181 .000 a Residual 62.492 19 3.289 Total 11773.958 23 a. Predictors: Constant : senang kegiatan beresiko, mudahnya mendapatkan narkoba, lingkungan pergaulan yang salah, kurangnya perhatian orangtua b. Dependent Variable : penyalahgunaan narkoba Perhitungan melalui SPSS pada tabel 3.6 dengan taraf nyata di pilih 0,05 diperoleh = = 2,80 dan nilai dari = 890,181. Dengan Hipotesa sebagai berikut : adalah regresi antara Y dan tidak signifikan adalah regresi antara Y dan signifikan Universitas Sumatera Utara Karena ≥ maka ditolak, hal ini berarti regresi antara dengan adalah signifikan dan regresi berarti. Untuk mengetahui berarti atau tidaknya tiap koefisien maka diuji dengan uji korelasi parsial. Untuk memperoleh nilai korelasi parsial antara dengan akan diperoleh seperti tabel 3.11.

3.5.3 Uji Korelasi Parsial antara dengan ,

Uji Korelasi Parsial antara dengan , dapat diperoleh seperti tabel 3.11 berikut. Tabel 3.11 Uji Korelasi Parsial antara dengan , Penyalahguna an Narkoba Lingkunga n Pergaulan yang Salah Kurangn ya Perhatian Orangtua Mudahnya Mendapatkan Narkoba Senang Kegiata n Beresik o Spearma ns Penyalahguna an Narkoba Correlatio n Coefficien t 1.000 .837 .707 .158 .439 Sig. 2- tailed . .000 .000 .461 .032 N 24 24 24 24 24 Lingkungan Pergaulan yang Salah Correlatio n Coefficien t .837 1.000 .609 -.089 .187 Universitas Sumatera Utara Sig. 2- tailed .000 . .002 .678 .383 N 24 24 24 24 24 Kurangnya Perhatian Orangtua Correlatio n Coefficien t .707 .609 1.000 -.233 .216 Sig. 2- tailed .000 .002 . .273 .310 N 24 24 24 24 24 Mudahnya Mendapatkan Narkoba Correlatio n Coefficien t .158 -.089 -.233 1.000 -.094 Sig. 2- tailed .461 .678 .273 . .662 N 24 24 24 24 24 Senang Kegiatan Beresiko Correlatio n Coefficien t .439 .187 .216 -.094 1.000 Sig. 2- tailed .032 .383 .310 .662 . N 24 24 24 24 24 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Correlation is significant at the 0.05 level 2-tailed. Dari output pada tabel 3.11 dapat diperoleh : 1. Koefisien korelasi antara lingkungan pergaulan yang salah X 1 dengan penyalahgunaan narkoba Y adalah sebesar 0,837 yang berarti hubungan antara variabel X 1 dan Y erat dan signifikan. Signifikansi koefisien korelasi tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed lebih kecil dari α 0,000 0,05. Universitas Sumatera Utara 2. Koefisien korelasi antara kurangnya perhatian orang tua X 2 dengan penyalahgunaan narkoba Y adalah sebesar 0,707 yang berarti hubungan antara variabel X 2 dan Y erat dan signifikan. Signifikansi koefisien korelasi tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed lebih kecil dari α 0,000 0,05. 3. Koefisien korelasi antara mudahnya mendapatkan narkoba X 3 dengan penyalahgunaan narkoba Yadalah sebesar 0,158 yang berarti hubungan antara variabel X 3 dan Y sangat tidak erat dan tidak signifikan. Signifikansi koefisien korelasi tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed lebih besar dari α 0,461 0,05. 4. Koefisien korelasi antara senang dengan kegiatan beresiko X 4 dengan penyalahgunaan narkoba Y adalah sebesar 0,439 yang berarti hubungan antara variabel X 4 dan Yeratdansignifikan. Signifikansi koefisien korelasi tersebut ditandai dengan nilai signifikansi Sig.2-tailed lebih kecil dari α 0,032 0,05. Untuk mendapatkan faktor apakah yang memiliki nilai terkecil keluar dari model persamaan maka dapat dihitung dengan mencari ANOVA antara Y dengan , pada tabel 3.12. Tabel 3.12 ANOVA antara Y dengan , Sum of Squares df Mean Square F Sig. Lingkungan Pergaulan Between Groups 3603.458 21 171.593 2.997 .280 Universitas Sumatera Utara yang Salah Within Groups 114.500 2 57.250 Total 3717.958 23 Kurangnya Perhatian Orangtua Between Groups 1535.333 21 73.111 1.075 .590 Within Groups 136.000 2 68.000 Total 1671.333 23 Mudahnya Mendapatka n Narkoba Between Groups 1456.958 21 69.379 .857 .669 Within Groups 162.000 2 81.000 Total 1618.958 23 Senang Kegiatan Beresiko Between Groups 2101.458 21 100.069 1.097 .583 Within Groups 182.500 2 91.250 Total 2283.958 23 Dengan taraf nyata yang dipilih 0,05 maka dari daftar distribusi F diperoleh = 3,42 dan nilai F pada tabel 3.12 yang terkecil adalah 0,857 , hal ini berarti faktor mudahnya mendapatkan narkoba keluar dari model persamaan regresi. Universitas Sumatera Utara

3.5.4 Menghitung Koefisien Regresi Berganda dan ,