6
Kegiatan Pembelajaran 1: Hakikat Matematika dan Pembelajaran Matematika di SDMI
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan  umum  dari  pembelajaran  ini  adalah  agar  mahasiswa  memahami  hakikat matematika  mengapa  siswa  SDMI  perlu  belajar  matematika.  Setelah  mengikuti  pembelajaran
pada Kegiatan Belajar 1, mahasiswa diharapkan dapat: 1.
Memberikan  alasan  dimana  kedudukan  matematika  dalam  pengetahuan  dan  seberapa pentingnya mempelajari matematika.
2. Memberikan  penjelasan  kepada  siswa  seberapa  pentingnya  matematika  untuk  siswa  dari
sudut pandang keilmuwan, dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam dunia pendidikan. 3.
Mengaitkan matematika dengan pengetahuan lain.
B. Uraian Materi
1. Hakikat Matematika
Hakikat matematika artinya menguraikan apa sebenarnya matematika itu, baik ditinjau dari  arti  kata  matematika,  karakteristik  matematika  sebagai  suatu  ilmu,  maupun  peran  dan
kedudukan  matematika  di  antara  cabang  ilmu  pengetahuan  serta  manfaatnya.  Substansi matematika sendiri telah dikembangkan oleh ilmuwan Islam sejak abad 8
– 12 M, dan telah memberikan  kemudahan  bagi  umat  manusia  dalam  masalah  perhitungan.  Contohnya  adalah
Omar  Al  Khayyam  yang  mahir  dalam  bidang  astronomi  dan  matematika  dan  Ibnu  Sina  ahli bidang  kedokteran  dan  pengobatan  yang  terpandang  di  jamannya,  Ibnu  Khaldun  selain  ahli
dalam ilmu agama juga ahli filsafat dan peletak dasar metode penelitian ilmiah modern, dan masih banyak para ilmuwan lainnya.
7
Matematika  sering  dijadikan  bulan-bulanan  amarah  berbagai  pihak,  dengan  berbagai alasan  yang  sepertinya  mengada-
ada  ataupun  di‟adaada‟kan.  Banyak  orang  berusaha membuat  ringkasan  dan  bahkan  banyak  yang  berusaha  membuat  semacam  buku  saku  berisi
rumus-rumus  berikut  petunjuk  kapan  dapat  menggunakannya  untuk  memecahkan  masalah matematika. Padahal mempelajari matematika bukanlah seperti memahami sekumpulan resep-
resep untuk memecahkan masalah. Agar dapat membawa manfaat, matematika harus dikuasai seseorang sebagai suatu alat untuk berpikir, bernalar, dan berbahasa.
Jika  ada  pertanyaan  ,”Apakah  Matematika  itu  sebenarnya?”,dan  bagaimana  jawaban yang  tepat  untuk  menjawab  pertanyaan  itu?  Untuk  menjawab  pertanyaan  “Apakah
matematika itu ?” ternyata tidaklah mudah. Hal ini disebabkan karena sampai saat ini belum ada kepastian mengenai definisi matematika, pengetahuan dan pandangan masing-masing dari
para  ahli    berbeda-beda.  Richard  Courant,  seorang  matematikawan  ternama,  tidak  berani menyusun  suatu  definisi  tentang  matematika,  apalagi  „kita‟  yang  belum  tergolong
matematikawan kawakan seperti Courant. Ada  yang  mengatakan  bahwa  matematika  adalah  ilmu  tentang  bilangan  dan  ruang,
matematika  merupakan  bahasa  simbol,  matematika  adalah  bahasa  numerik,  matematika adalah ilmu yang abstrak dan deduktif, matematika adalah metode berpikir logis, matematika
adalah  ilmu  yang  mempelajari  hubungan  pola,  bentuk  dan  struktur,  matematika  adalah ratunya  ilmu  dan  juga  menjadi  pelayan  ilmu  yang  lain.  Tetapi  penarikan  kesimpulan  dari
masingmasing  pendapat  para  ahli  tersebut  belum  ada.  Yang  pasti,  dapat  dikatakan  adalah bahwa matematika bukanlah sekedar aritmatika saja, yaitu ilmu tentang bilangan dan hitung-
menghitung.  Matematika  juga  bukan  sekedar  aljabar,  yaitu  bahasa  lambang-lambang  dan hubungan-hubungan.  Matematika  juga  bukan  sekedar  geometri,  yaitu  kajian  tentang  bentuk,
ukuran,  dan  ruang.  Matematika  juga  lebih  dari  kalkulus,  trigonometri,  statistika,  dan pengertian tak terhingga, limit, dan laju perubahan.
8
Pada  dasarnya  matematika  adalah  suatu  cara  berpikir,  suatu  cara  menyusun  kerangka dasarpembuktian  menggunakan  logika.  Sebagai  cara  berpikir,  matematika  dapat  digunakan
menguji  apakah  suatu  pemikiran  itu  benar  atau  sekurang-kurangnya  benar  dengan  peluang yang  besar.  Sebagai  suatu  cara  berpikir  matematika  digunakan  dalam  sains,  industri,  dan
kegiatan pembangunan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.
2. Definisi Matematika