Operasi Hitung pada Bilangan Bulat Perkalian dan Pembagian Tahap pengenalan Konsep Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat secara

58

1. Operasi Hitung pada Bilangan Bulat Perkalian dan Pembagian

Seperti halnya pada operasi penjumlahan dan pengurangan, untuk mengenalkan konsep operasi hitung perkalian dan pembagian pada bilangan bulat juga dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: tahap pengenalan konsep secara konkret, tahap pengenalan konsep secara semi konkret, dan tahap pengenalan secara abstrak. Konsep perkalian dan pembagian sifatnya pengayaan, oleh karena itu, pembahasannya diarahkan pada tahap yang ketiga, namun agar materi yang Anda pelajari ini dapat diterima dan dipahami secara berkesinambungan, maka sebelummelanjutkan pembahasan materi yang ada dalam bahan ajar, tidak ada salahnya Anda membaca dulu materi prasyaratnya.

2. Tahap pengenalan Konsep Operasi Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat secara

Konkret Sebelum membahas operasi perkalian pada bilangan bulat, ada baiknya kita kembali menengok tentang operasi perkalian pada bilangan cacah. Pada operasi bilangan cacah, tel ah diketahui bahwa “3 x 4” dibaca tiga kali empatan diartikan sebagai “ 4 + 4 + 4” sedangkan “4 x 3” dibaca empat kali tigaan diartikan sebagai “3 + 3 + 3 + 3”. Dari uraian di atas, dapat kita tekankan bahwa sebenarnya perkalian pada suatu bilangan maknanya sama dengan penjumlahan yang dilakukan secara berulang. Untuk mencari hasil kali a x b sama halnya dengan menunjukkan hasil penjumlahan dari b + b + b + .... + b sebanyak a faktor. Berpedoman pada prinsip tersebut, berikut ini diperagakan perkalian bilangan bulat menggunakan media balok garis bilangan dengan berbagai permasalahannya: 1. a x b, dengan a 0 dan b 0. Prinsip kerja yang harus dijalankan adalah: a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan positif. b. Langkahkan model maju sebanyak a langkah, dan setiap melangkah sebanyak b skala. 59 c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya. 2. a x b, dengan a 0 dan b 0. Prinsip kerja yang harus dijalankan adalah: a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan negatif. b. Langkahkan model maju sebanyak a langkah, dan setiap melangkah sebanyak b skala. c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya. 3. a x b, dengan a 0 dan b 0. Prinsip kerja yang harus dijalankan adalah: a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan positif. b. Langkahkan model mundur sebanyak a langkah, dan setiap melangkah sebanyak b skala. c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya. 4. a x b, dengan a 0 dan b 0. Prinsip kerja yang harus dijalankan adalah: a. Pasang model pada skala 0 dan menghadap ke bilangan negatif. b. Langkahkan model mundur sebanyak a langkah, dan setiap melangkah sebanyak b skala. c. Kedudukan akhir model menunjukkan hasil perkaliannya.

3. Tahap Pengenalan Konsep Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat secara Semi