BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pola asuh keluarga dengan
remaja pengguna napza di keluarga tersebut Hidayat, 2007.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah subjek pada semua klien pemakai napza yang sedang dirawat jalan di Poliklinik Narkoba RSJ Pemprovsu yang
berusia antara 12-22 tahun Gunarsa, 2002 . Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
total sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil semua populasi yang ada yang berusia 12-22 tahun sesuai dengan yang ditentukan
oleh peneliti Hidayat, 2007, dan jumlah sampel yang diteliti oleh peneliti yaitu sebanyak 32 orang.
4.3. Lokasi dan waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Napza Rumah Sakit Jiwa Pemprovsu, karena belum ada penelitian yang dilakukan di poliklinik tentang
hubungan pola asuh keluarga dengan remaja pengguna Napza dan diperkirakan lokasi memiliki sampel yang dibutuhkan peneliti, disamping itu lokasi dan
wilayahnya mudah dijangkau sehingga efisien waktu dan biaya karena dilakukan pada masa studi.
Waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu bulan februari sampai maret 2013.
4.4. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian, peneliti mengajukan permohonan ijin kepada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU dan Direktur Rumah Sakit Jiwa
Pemprovsu untuk melakukan penelitian. Setelah mendapatkan persetujuan, kemudian peneliti melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik
yang meliputi: 1.
Informed consent Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti dan
disertai judul penelitian dan manfaat penelitian, bila responden menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-hak klien.
2. Anonimity
Untuk menjaga kerahasiaan,peneliti tidak akan mencamtumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberi kode.
3. Confedentiality
Kerahasiaan informasi responden dijamin peneliti dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan.
4.5. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner yang dibuat peneliti dengan berpedoman
kepada tinjauan pustaka dari konsep pola asuh keluarga dan kerangka konsep. Instrumen dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner, yaitu pada
pengukuran ini peneliti mengumpulkan data secara formal kepada subjek untuk menjawab pertanyaan secara tertulis dan terstruktur. Pertanyaan dibagi dalam tiga
bagian. Bagian pertama berisi kuesioner demografi yang terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan anak, suku, agama, pekerjaan orangtua, dan tingkat
pendidikan orangtua. Kuisioner kedua berisi tentang pola asuh keluarga yang meliput i item-item pola asuh keluarga demokratis, permisif dan otoriter dan ketiga
tentang kuesioner penyalahgunaan Napza.
4.5.1 Data demografi
Pada bagian ini meliputi nomor responden, inisial responden, suku, umur responden, jenis kelamin, tingkat pendidikan responden, pekerjaan orangtua, dan
jenis napza yang digunakan.
4.5.2 Pola asuh keluarga
Kuesioner data pola asuh terdiri dari 14 pertanyaan, jenis kuesioner yang digunakan adalah closedended
questions yang berbentuk multiple
choicequestions. Dimana setiap pertanyaan mempunyai tiga pilihan jawaban, pada option A akan mewakili pola asuh demokrasi,option B akan mewakili pola asuh
permisif dan option C akan mewakili pola asuh otoriter. Apabila hasil jawaban responden lebih banyak memilih pola asuh demokrasi pada option A, maka pola
asuh keluarga responden adalah pola asuh demokrasi. Begitu juga dengan pilihan option B dan C
4.5.3 Penyalahgunaan Napza
Kuesioner penyalahgunaan Napza terdiri dari 10 pernyataan. Instrumen ini menggunakan skala Likert, dimana jawaban responden akan dibagi dalam 4
empat skala. Option skala yang digunakan adalah selalu SL = 1 skor, sering SR = 2 skor, jarang JR = 3 skor, tidak pernah TP = 4 skor
Untuk skor 10-20 = penyalahgunaan berat, skor 21-30 = penyalahgunaan sedang, dan skor 30-40 = penyalahgunaan ringan.
4.6 Uji validitas dan Reliabiitas