Panti Rehabilitasi Putera Insyaf Medan. Uji ini dikatakan reliable apabila hasil 0,6 dan dari data yang telah dikumpulkan kemudian dimasukan dalam perangkat
lunak menggunakan spss versi 16.0 dihasilkan 0.872, dan hasil ini didapati bahwa kusioner dikatakan reliable.
4.7. Prosedur Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat rekomendasi izin pelaksanaan penelitian dari institusi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera
Utara. Setelah itu, peneliti mengajukan surat permohonan tersebut ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan untuk pengambilan data selama proses
penelitian. Setelah mendapat persetujuan dari Rumah Sakit Jiwa Daerah Pemprovsu Medan, peneliti kemudian mulai menyebarkan kuesioner kepada
responden. Setelah menemukan responden, peneliti memberi penjelasan kepada calon responden tentang tujuan, manfaat, prosedur pelaksanaan penelitian, dan
cara pengisian kuesioner. Peneliti meminta kesediaan calon responden untuk berpartisipasi, responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan
menjadi responden. Jika calon responden menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan menghormati hak responden tersebut. Setelah kuesioner diisi,
kuesioner tersebut dikumpulkan kembali dan diperiksa kelengkapannya. Apabila ada yang belum lengkap maka kuesioner tersebut dilengkapi pada saat itu juga.
4.8. Analisis Data
Analisa data dilakukan melalui beberapa tahap yang terdiri dari editing untuk memeriksa kelengkapan dan data responden serta memastikan bahwa
semua pertanyaan telah diisi. Selanjutnya diberi kode pada kuesioner untuk
memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi data. Kemudian dilakukan pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi yaitu dengan
menggunakan program SPSS Versi 16,0 dimana data yang diukur adalah frekuensi, persentase, yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Pengolahan data dilakukan dengan cara Univariat dan Bivariat, dimana data univariat untuk menampilkan data demografi, pola asuh keluarga, dan
penyalahgunaan napza dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase, sedangkan bivariat untuk mengidentifikasi pola asuh keluarga dengan
penyalahgunaan napza pada remaja.
4.8.1. Analisis Univariat
Analisis univariat merupakan prosedur yang dilakukan untuk menganalisa data dari variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan suatu hasil penelitian
Polit Hungger, 1995. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa data demografi, variabel independen yaitu
pola asuh keluarga dan penyalahgunaan napza pada remaja. Analisa univariat ini ditampilkan berupa distribusi frekuensi dan persentasi.
4.8.2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat yaitu analisis yang digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen terhadap dependen. Pada penelitian ini dilakukan
analisis dengan menggunakan uji statistik korelasi spearman rank. Interpretasi hasil uji korelasi didasarkan pada nilai p, kekuatan korelasi, serta arah
korelasinya.
Tabel 4.1. Panduan interpretasi hasil uji hipotesa berdasarkan kekutan
korelasi,nilai p, dan arah korelasinya No.
Parameter Nilai
Interpretasi 1.
Kekuatan korelasi 0,00-0,199
0,20-0,399 0,40-0,599
0,60-0,799 0,80-1,000
Sangat lemah Lemah
Sedang Kuat
Sangat kuat 2.
Nilai p P 0,05
P 0,05 Terdapat korelasi yang bermakna
antara dua variabel yang diuji Tidak terdapat korelasi yang bermakna
antara dua variabel yang diuji 3.
Arah korelasi + positif
_ negatif Searah, semakin besar nilai suatu
variabel semakin besar pula nilai variabel lainnya
Berlawanan arah, semakin besar nilai suatu variabel, semakin kecil nilainya
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian