3.2 Defenisi Operasional
Tabel 3.1 . Defenisi Operasional.
No Variabel Defenisi Operasional
Alat Ukur Hasil Ukur Skala
1. 2.
Pola asuh: Otoriter
Demokrasi Permisif
Penyalahgunaan napza
Menerapkan seperangkat peraturan kepada anaknya
secara ketat dan sepihak, cenderung menggunakan
pendekatan yang bersifat diktator, menonjolkan
wibawa, menghendaki ketaatan mutlak. Anak
harus tunduk dan patuh terhadap kemauan orang
tua. Mendorong anak untuk
mandiri, tetapi orang tua harus tetap menetapkan
batas dan kontrol. Orang tua biasanya bersikap
hangat, dan penuh belas kasih kepada anak, bisa
menerima alasan dari tindakan anak,
tidak membimbing anak ke pola perilaku yang
menyetujui segala tingkah laku anak termasuk
keinginan-keinginan yang sifatnya segera dan tidak
menggunakan hukuman pemakain obat-obatan
atau zat-zat berbahaya dengan tujuan bukan
untuk pengobatan dan penelitian serta digunakan
tanpa mengikuti aturan Kuesioner
Kuesioner kuesioner
kuesioner Jika
responden lebih
banyak memilih
pola asuh otoriter
maka pola asuhnya
otoriter Jika
responden lebih
banyak memilih
permisif maka pola
asuhnya permisif
Jika lebih banyak
memilih pola asuh
demokrasi maka pola
asuhnya demokrasi
Skor 10-20: ringan,
Skor 21-30 sedang,
Skor 31-40 berat
Nominal ordinal
atau dosis yang benar yang dapat menganggu
kesehatan yang memaikainya.
3.3 Hipotesa
Hipotesa yang akan dibuktikan dalam penelitian ini adalah hipotesa alternatif Ha, yaitu adanya hubungan antara Pola asuh keluarga yang meliputi
Otoriter, Demokratis, permisif terhadap penyalahgunaan Napza pada remaja di Poliklinik Napza RSJ Pemprovsu.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara pola asuh keluarga dengan
remaja pengguna napza di keluarga tersebut Hidayat, 2007.
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah subjek pada semua klien pemakai napza yang sedang dirawat jalan di Poliklinik Narkoba RSJ Pemprovsu yang
berusia antara 12-22 tahun Gunarsa, 2002 . Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
total sampling, yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan mengambil semua populasi yang ada yang berusia 12-22 tahun sesuai dengan yang ditentukan
oleh peneliti Hidayat, 2007, dan jumlah sampel yang diteliti oleh peneliti yaitu sebanyak 32 orang.
4.3. Lokasi dan waktu penelitian