Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

51 Tabel 1. Pedoman Wawancara No Komponen Indikator 1. Kronologi terjadinya broken home a. Kriteria broken home b. Penyebab broken home c. Proses terjadinya broken home 2. Persepsi remaja a. Persepsi terhadap diri sendiri b. Persepsi terhadap keluarga 3. Perilaku remaja a. Perilaku terhadap keluarg b. Perilaku terhadap teman 4. Kepribadian a. Kondisi emosi dalam menghadapi masalah keluarga b. Tanggung jawab c. Sosiabilitas remaja dengan keluarga dan teman. 5. Reaksi remaja terhadap masalah keluarga a. Agresi b. Pengalihan emosi c. Withdrawl d. Regresi e. Kompensasi 6. Strategi coping a. Remaja sendiri b. Orang tua c. Guru BK Tabel 2. Pedoman Observasi No Aspek Komponen 1. Kondisi Fisik Postur Tubuh Warna kulit Bentuk rambut Kesehatan 2 Sikap Kesopanan Keramahan Kemudahan berkomunikasi 3 Kognitif Cara subyek menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti 4 Afektif Perasaan subyek saat diberi pertanyaan peneliti 5 Psikomotor Perilaku subyek ketika menjawab pertanyaan peneliti 52

I. Keabsahan data

Lexy J. Moleong 2010: 324 menuturkan untuk menetapkan keabsahan data yang diperoleh selama penelitian diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarkan pada beberapa kriteria tertentu. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik keabsahan data dengan teknik trianggulasi. Menurut Lexy J. Moleong 2010: 330 trianggulasi merupakan teknik pemeriksaaan yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Denzin menuturkan ada 4 macam trianggulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik dan teori. Pada penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan metode dimana peneliti membandingkan data hasil wawancara dengan hasil pengamatan dan membandingkan apa yang disampaikan subyek dengan yang diasampaikan oleh key informan. 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi

Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Sleman yang beralamat di Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penentuan lokasi penelitian tersebut didasarkan pada hasil observasi yang menyatakan bahwa SMP Negeri 5 Sleman memiliki banyak siswa yang berasal dari keluarga broken home baik karena perceraian, perpisahan, pertengkaran keluarga, salah satu atau kedua orang tua pergi meninggalkan dan beberapa di antaranya bermasalah secara psikologis maupun sosialnya. Peneliti terjun secara langsung melaksanakan penelitian dengan melakukan wawancara dan observasi di beberapa tempat di SMP Negeri 5 Sleman yaitu di ruang BK, kelas, dan sekitar lapangan upacara. Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengambilan data secara mendalam mengenai dinamika psikologis siswa korban broken home di SMP Negeri 5 Sleman.

2. Deskripsi Subyek Penelitian

Penelitian ini mengambil subyek dari beberapa siswa di SMP Negeri 5 Sleman sejumlah 3 subyek yang berasal dari kelas VII. Pemilihan subyek tersebut didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan peneliti sebelumnya, yaitu: