Gaya Remaja dalam Menghadapi Masalah

41 Berdasarkan hal tersebut, secara tidak langsung kondisi keluarga yang broken dapat mempengaruhi kehidupan remaja. Remaja akan mengalami perubahan hidup yang berat dimulai sebelum, ketika dan sesudah terjadinya broken home. Disamping itu, broken home juga dapat mempengaruhi dinamika psikologis remaja. Dinamika psikologis merupakan segala proses kejiwaan dalam diri individu yang mengalami perubahan baik dari segi kepribadian yang meliputi sikap, stabilitas emosi, persepsi, perilaku, reaksi terhadap frustasi, coping dan sebagainya yang dapat mempengaruhi perkembangan maupun interaksinya dengan orang lain. Hal ini dapat mengganggu perkembangan remaja jika tidak segera ditangani secara cepat dan tepat.

G. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan masalah atau topik yang akan diteliti, peneliti menguraikan beberapa pertanyaan penelitian yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan penelitian agar tidak keluar dari konteks penelitian. Pertanyaan tersebut difokuskan untuk mengetahui dinamika psikologis siswa korban broken home yang meliputi: 1. Bagaimana kronologi terjadinya broken home pada keluarga remaja? 2. Bagaimana broken home mempengaruhi persepsi remaja? 3. Bagaimana broken home mempengaruhi perilaku remaja? 4. Bagaimana broken home mempengaruhi kepribadian remaja? 5. Bagaimana reaksi remaja terhadap frustasi yang disebabkan broken home ? 42 6. Bagaimana strategi coping remaja, orang tua dan guru dalam mengatasi masalah yang disebabkan broken home pada remaja? 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Zainal Arifin 2011: 140 penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang dilakukan secara wajar dan natural sesuai dengan kondisi objektif di lapangan tanpa adanya manipulasi. Bodgan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2009: 4 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Menurut Cresswell Nusa Putra, 2013: 130 fenomenologi merupakan strategi penelitian dimana di dalamnya peneliti mengidentifikasi hakikat pengalaman manusia tentang suatu fenomena tertentu. Asmadi Alsa Iskandar, 2009: 52 menuturkan bahwa fenomenologi menekankan pada aspek subjektif perilaku manusia, berusaha masuk di dalam dunia konseptual subyek agar dapat memahami bagaimana dan makna apa yang mereka konstruksi di sekitar peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Nieswiadodomy Nusa Putra, 2013: 130 menambahkan bahwa dalam penelitian fenomenologi, peneliti mengesampingkan terlebih dahulu pengalaman- pengalaman pribadinya agar dapat memahami pengalaman-pengalaman partisipan yang diteliti. Disamping itu peneliti tidak disarankan untuk 44 mencoba menjelaskan peristiwa menggunakan konsep atau teori yang telah di rumuskankan sebelumnya. Berdasarkan pemaparan tersebut disimpulkan bahwa penelitian fenomenologi tepat untuk meneliti dinamika psikologis siswa korban broken home. Peneliti menfokuskan penelitiannya pada pengalaman-pengalaman yang dialami subyek sendiri dan mengesampingkan pengalaman pribadi maupun konsep atau teori yang dimiliki peneliti.

B. Langkah-Langkah Penelitian

Agar penelitian dapat terlaksana secara terarah dan sistematis, maka peneliti menyususun tahapan-tahapan penelitian. Menurut Lexy J. Moleong 2009: 127 ada 3 tahapan dalam penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Tahap Pra-lapangan Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan. Dalam tahap ini juga peneliti mulai menyusun rancangan penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perizinan, menjajaki dan menilai lapangan, memilih dan memanfaatkan informan, menyiapkan perlengkapan penelitian, serta mempelajari etika dalam penelitian. 2. Tahap Pekerjaan Lapangan Pada tahap ini, peneliti mulai memahami latar penelitian, mempersiapkan diri untuk terjun di lapangan dan berperanserta sambil mengumpulkan data. 3. Tahap Analisis Data