X : Subjek pada variabel independen Pengalaman, Pelatihan
Profesional, Tindakan Supervisi
Sugiyono, 2012
Harga a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus :
a =
Y
i
X
i 2
– X
i
X
i
Y
i
n X
i 2
- X
i 2
b =
X
i
Y
i
– X
i
Y
i
n X
i 2
–
X
i 2
b. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linier berganda atau sering disebut juga Multiple Regression Analysis adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui
pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen Santoso,2004.
Variabel independen terdiri dari Pengalaman, Pelatihan profesional dan Tindakan Supervisi. Sedangkan variabel dependennya adalah
Profesionalisme Auditor Pemula.
Rumus regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Keterangan : Y
= Profesionalisme Auditor Pemula a
= Konstanta harga Y, bila X=0 b
1-3
= Koefisien regresi menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada
hubungan nilai variabel independen X
1
= Pengalaman X
2
= Pelatihan Profesional X
3
= Tindakan Supervisi e
= Error Sugiyono,2010
Pengujian hipotesis dilakukan melalui : 1 Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien
determinasi adalah antara 0 nol dan 1satu. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel
dependen amatterbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan variasi variabel dependen Ghozali, 2005.
2 Uji F Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji F digunakan untuk
mengetahui pengaruh semua variabel independen yang dimasukan dalam model regresi secara bersama-sama terhadap variabel dependen yang diuji
pada tingkat signifikan 0,05 Ghozali, 2005. Menurut Santoso 2004 dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0.05, maka H diterima atau
H
a
ditolak, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel dependen atau terikat. b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H
ditolak atau H
a
diterima, ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen atau terikat. 3 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif
a Sumbangan RelatifSR Sumbangan relatif adalah persentase perbandingan relativitas yang
diberikan satu variabel bebas kepada variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lain.
Rumus yang digunakan untuk mencari besarnya sumbangan relatif adalah sebagai berikut:
SR = Keterangan:
SR = Sumbangan Relatif JK
reg
= Jumlah kuadrad regresi JK
tot
= Jumlah kuadrad total Sutrisno Hadi, 2004
b Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif adalah persentase perbandingan efektivitas
yang diberikan satu variabel bebas kepada satu variabel terikat dengan variabel-variabel bebas lain baik yang diteliti maupun
tidak. Rumus yang digunakan untuk mencari besarnya sumbangan efektif adalah sebagai berikut :
SE = SR x R
2
Keterangan : SE = Sumbangan efektif prediktor
SR = Sumbangan relatif R
2
= Koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004
57
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN