2.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel dalam pengertian yang sederhana dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang
menjadi data sebenarnya dalam suatu penelitian. Populasi yang ditentukan oleh peneliti yaitu 72.354 jiwa maka yang
digunakan adalah rumus Taro Yamane Rakhmat,1991:82 dalam M.Taufik 2012:30 sebagai teknik penarikan sampel yang representif, dengan presisi 10
dan tingkat kepercayaan 90, sebagai berikut
n =
²
keterangan : n :
Sampel N :
Populasi d
: Presisi 10 Berdasarkan rumus diatas, maka dapat dirumuskan jumlah sampel yang
akan diambil, yaitu :
n =
, ,
=
,
=
99,9
=
100 orang responden
Universitas Sumatera Utara
2.3.3 Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel diperlukan untuk memastikan setiap unsur dalam populasi berpeluang untuk dijadikan sampel. Adapun langkah-langkah teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
2.3.4 Stratified Random Sampling
Menurut Singarimbun dan Effendi 2008:162, dalam praktek sering dijumpai populasi yang tidak homogen. Makin heterogen suatu populasi, makin
besar pula perbedaan sifat antara lapisan-lapisan tersebut. Presisi dan hasil yang dapat dicapai dengan penggunaan suatu metode pengambilan sampel, antara lain
dipengaruhi oleh derajat keseragaman populasi yang bersangkutan. Untuk dapat menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi
yang heterogen, maka populasi yang bersangkuutan harus dibagi-bagi dalam lapisan-lapisan strata yang seragam, dan dari setiap lapisan dapat ddiambil
sampel secara acak. Dalam sampel berlapis, peluang untuk terpilih antara satu strata dengan yang lain mukin sama, mungkin juga berbeda.
Menurut Nazir dalam M.Taufik 2012:31 pengambilan sampel dengan menggunakan teknik ini dikarnakan jumlah populasi yang akan dijadikan sampel
terbagi dalam 12 kelurahandesa sampel=100 responden yang terbagi dalam 12 kelurahandesa. Untuk menentukan berapa responden dari setiap kelurahandesa,
maka digunakan rumus sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
n =
dimana : : jumlah masyarakat di tiap kelurahan
n : jumlah populasi N : jumlah sampel
Berdasarkan rumus diatas maka dapat ditentukan penyebaran sampel responden secara merata dari setiap kelurahan sebagai berikut :
Tabel 2.2 Sampel Per Kelurahan
kelurahan populasi Penarikan sempel sampel pembulatan
Banyumas 4.221
4.221 x 10072.354 5,83381
6 Kwala Bingai 10.033
10.033 x 10072.354 13,86654
14 Sidomulyo
4.301 4.301 x 10072.354
5,94438 6
Pantai Gemi 5.701
5.701 x 10072.354 7,87931
8 Perdamaian
11.954 11.954 x 10072.354
16,52154 16
Stabat Baru 5.618
5.618 x 10072.354 7,76460
8 Ara Condong 5.119
5.119 x 10072.354 7,07493
7
Kwala Begumit
6.452 6.452 x 10072.354
8,91726 9
Mangga 2.309
2.309 x 10072.354 3,19125
3 Karang Rejo
8.411 8.411 x 10072.354
11,62478 12
Universitas Sumatera Utara
Dendang 5.197
5.197 x 10072.354 7,18274
7 Paya Mabar
3.308 3.308 x 10072.354
4,57196 4
Total 100 100
Sumber : penelitian 2014
2.4 Teknik Pengumpulan Data