Desain Penelitian METODE PENELITIAN

33 Gambar 1. Desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang telah Dikembangkan Sendiri Oleh Peneliti. Refleksi  Hasil pengamatan terhadap kinerja guru, kesesuaian tindakan, dan keseimbangan anak ketika pelaksanaan pembelajaran bermain papan titian serta hasil observasi keseimbangan anak didiskusikan dengan guru kelas sebagai dasar menyusun rencana siklus II.  Membandingkan hasil observasi dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan.  Membuat rencana perbaikan untuk mengatasi kendala yang terjadi pada tindakan siklus I. Pengamatan Mengamati kinerja guru, dan keseimbangan anak ketika proses pembelajaran bermain papan titian S i k l u s I Refleksi  Merefleksi hasil pengamatan terhadap kinerja guru dan keseimbangan anak ketika mengembangkan keseimbangan melalui bermain papan titian setelah dilakukan perbaikan.  Siklus dihentikan apabila indikator keberhasilan telah tercapai. Pelaksanaan Melaksanakan pembelajaran mengembangkan keseimbangan melalui bermain papan titian dengan perbaikan-perbaikan pada hasil refleksi. Perencanaan  Menyusun RKH pembelajaran dan menyiapkan lembar observasi.  Mempersiapkan media dan peralatan pendukung. Pengamatan Mengamati kinerja guru dan keseimbangan anak pada pembelajaran mengembangkan keseimbangan melalui bermain papan titian pada siklus II. S i k l u s II Perencanaan  Menyusun RKH sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran.  Menyusun instrumen penelitian lembar observasi dan lembar hasil observasi.  Mempersiapkan peralatan pendukung seperti kamera, hadiah mainan kertas bagi anak yang mampu .  Menyiapkan peralatan yang digunakan yaitu 3 buah papan titian. Pelaksanaan  Pertemuan I: Latihan keseimbangan statis berdiri satu kaki tangan direntangkan dan dipinggang selama 10 detik  Pertemuan II: Latihan keseimbangan statis berdiri satu kaki tangan dilipat depan dada selama 10 detik dan membuat sikap pesawat selama 3 detik  Pertemuan III: latihan keseimbangan dinamis berjalan maju tangan merentang dan berjalan menyamping  Pertemuan IV: latihan keseimbangan dinamis berjalan maju tangan dipinggang dan dilipat depan dada  34 Satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan, refleksi. Satu siklus tersebut merupakan satu putaran, artinya sesudah langkah keempat, kemudian kembali kesatu dan seterusnya.

E. Tahap Penelitian

Penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc. Taggart yang mana satu siklus terdiri dari empat tahapan diantaranya : 1. Tahap Perencanaan Plan Pada tahap perencanaan, peneliti membuat RKH yang disusun sesuai persetujuan dengan TK. Membuat dan menyiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam penelitian. Kemudian menyiapkan hadiah mainan kertas bagi anak yang mampu melakukan kegiatan, media atau sarana yang digunakan dalam penelitian yaitu tiga buah papan titian dan sarana pendukung berupa kamera. 2. Tahap Tindakan Act Pada tahap tindakan ini, penelitian mulai dilakukan dengan kegiatan mengacu pada RKH yang telah dibuat. Peneliti sebagai observer mengamati dan mencatat proses pembelajaran, sedangkan guru sebagai pelaksana. Mengingat banyaknya jumlah anak di TK, maka dibantu teman sejawat dalam pengambilan foto selama tindakan. Penelitian dilakukan menggunakan model Perencanaan Tindakan Kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart yaitu dengan melakukan siklus yang terdiri dari empat tahap setiap siklusnya dan dalam penelitian ini, setiap siklus dilakukan selama empat kali pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan selama 30 menit. Model Kemmis dan Mc. Taggart dikembangkan oleh peneliti. 35 Dalam penelitian ini, setiap siklus melakukan kegiatan latihan keseimbangan statis dan dinamis. Namun, apabila jumlah hasil pengamatan terhadap subjek anak belum memenuhi harapan sesuai kriteria keberhasilan maka siklus akan ditambah satu kali lagi dan seterusnya. 3. Tahap Pengamatan Observer Pengamatan atau observasi dilakukan oleh peneliti selama proses pembelajaran. Observasi dilakukan dengan mengamati keseimbangan anak ketika tahap tindakan yaitu latihan keseimbangan statis pada pertemuan pertama, kedua dan latihan keseimbangan dinamis pada pertemuan ketiga, keempat di atas papan titian. Lalu peneliti mencatatnya pada lembar observasi kemampuan keseimbangan. Selain itu juga mengamati kinerja guru tentang tindakan guru sesuai rencana atau tidak. 4. Tahap Refleksi Reflect Hasil observasi yang berupa data kemampuan anak dalam melakukan latihan keseimbangan, yang dicatat pada lembar observasi dengan memberi tanda centang pada kolom mampu jika anak mampu dan kolom belum jika belum mampu. Kemudian dianalisis dalam lembar hasil observasi dengan pemberian skor untuk dapat mengetahui hasil tindakan dan rencana tindakan yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya hal ini merupakan refleksi. Berdasarkan hasil observasi tersebut peneliti dan guru dapat mengevaluasi hasil tindakan yang didiskusikan untuk mengetahui hasil siklus I sehingga peneliti dan guru dapat memperbaiki jika ada hal yang menjadi hambatan atau kendala dari siklus I,

Dokumen yang terkait

PENGARUH BERMAIN PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Pengaruh Bermain Papan Titian Terhadap Keseimbangan Anak Usia 5-6 Tahun.

0 2 8

PENGARUH BERMAIN PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Pengaruh Bermain Papan Titian Terhadap Keseimbangan Anak Usia 5-6 Tahun.

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI OUTBOUND PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN Upaya Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Outbound Pada Anak Kelompok Bermain Di Kb Barokah Pilang Masaran Sragen Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 15

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B DI RA BAKTI XII WONOREJO Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B Di Ra Bakti Xii Wonorejo Gondangrejo Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 4 16

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Balok Pada Anak Kelompok B Di TK Geneng Ii Gatak, Sukoharjo Tahun Ajaran 2013/2014.

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS MELALUI BERMAIN PLASTISIN PADA ANAK KELOMPOK A TK BANDUNG 2 Upaya Mengembangkan Kreativitas Melalui Bermain Plastisin Pada Anak Kelompok A Tk Bandung 2 Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN PLAYDOUGH KELOMPOK A TK PELITA BANGSA Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Playdough Kelompok A TK Pelita Bangsa Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 14

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI BERMAIN Upaya Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Bermain Playdough Kelompok A TK Pelita Bangsa Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 8

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KESEIMBANGAN ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI BERMAIN PAPAN TITIAN.

0 4 37

PENANAMAN KEMANDIRIAN PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN DI KINDERSTATION MAGUWOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA.

4 14 225