Kondisi Geografis Gambaran Umum Daerah Penelitian

43 1 Kepemilikan Lahan Pertanian Petani di Desa Mandisari Berdasarkan data monografi desa Mandisari tahun 2015, jumlah lahan pertanian di desa Mandisari yaitu sawah irigasi teknis adalah 156,155 hektar. Produk tanaman domestik desa Mandisari adalah tanaman padi dengan luas 98 hektar, jagung dengan luas 15 hektar, cabe merah dengan luas 45 hektar, sayuran 0,3 hektar. Pada musim kemarau semua lahan di desa Mandisari sebagian besar ditanami tanaman tembakau. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, kepemilikan lahan pertanian penduduk di desa Mandisari bergantung pada daya beli lahan yang dipengaruhi oleh jumlah pendapatan petani yang diperolehi. Rata-rata kepemilikan lahan petani desa Mandisari adalah 0,25 hektar. 2 Pendapatan Petani di Desa Mandisari Pendapatan rata-rata petani buruh di Desa Mandisari adalah Rp. 750.000 tiap bulan, hal ini merupakan perhitungan dari jumlah HOK Harian Ongkos Kerja yaitu sebesar Rp. 25.000 dikalikan dengan jumlah hari 30. Adapun penghasilan petani pemilik sawah mencapai Rp. 1.500.000 tiap bulan, perhitungan pendapatan pemilik sawah dihitung dari hasil penjualan hasil dari pertanian selama satu musim tanam. 44 Tanaman yang biasa ditanam adalah padi, jagung, cabai, sayuran.Lain halnya pendapatan petani pada saat musim kemarau, pada saat musim kemarau petani di desa Mandisari serentak menanam tanaman tembakau, hal ini disebabkan karena pada saat musim kemarau merupakan musim yang cocok untuk menanam tembakau. Biaya operasional petani tembakau lebih besar jika dibandingkan dengan biaya operasional tanaman lainnya, hal ini disebabkan proses perawatan tanaman tembakau lebih sulit dan harus telaten jika ingin mendapatkan hasil yang baik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti mendapatkan informasi dari responden jika biaya operasional perawatan tanaman tembakau lebih tinggi daripada perawatan tanaman lain. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan informasi tentang perhitungan pendapatan petani pada saat mengolah hasil pertanian tembakau. Pendapatan petani yang mengolah hasil pertanian tembakau sebesar Rp. 60.000.000 dengan lahan 1,5 hektar. Adapun biaya operasional dalam penanaman hingga panen tembakau sebesar Rp. 74.000.000 dan hasil penjualan tembakau sebesar Rp. 134.000.000.