67 dan banyak pula aspek kehidupan yang memiliki hubungan adanya
pengolahan tembakau
sebagai sumber
kehidupan ekonomi
masyarakat.
b. Proses Pemasaran Hasil Pertanian Tembakau di Temanggung
Pemasaran adalah proses sosial dan managerial seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Philip Kotler, 2001:107.Tujuan pemasaran sebagai pemenuhan kebutuhan
bagi individu atau kelompok, karena masyarakat diciptakan untuk saling membutuhkan dan tidak dapat memenuhi kebutuhan
sendiri.Definisi pemasaran di atas dapat diperoleh empat komponen utama yang melandasi konsep pemasaran bagi pemasaran hasil
pertanian tembakau Sanjaya Yasin, 2013, yaitu: 1.
Fokus Pasar Petani harus menentukan tujuan penjualan barang pada
pemasaran hasil tembakau, misalnya pabrik rokok, tengkulak atau pembeli lain.
2. Orientasi pada produk
Petani harusmemiliki
kualitas produksi
pertanian tembakau yang baik untuk dipasarkan. Pembeli akan memilih
produk dengan kriteria tertentu sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
68 3.
Pemasaran terpadu Kegiatan pemasaran hasil pertanian tembakau hasus
saling membantu dan menguntungkan. Komponen yang paling berkenan adalah tengkulak, jika tengkulak terlambat membayar
hasil penjualan ke petani maka akan menghambat proses produksi berikutnya.
4. Kemampulabaan
Proses pemasaran hasil pertanian tembakau pada prisnsipnya adalah kegiatan yang saling menguntungkan.
Apabila ada oknum yang tidak bertanggung jawab maka akan berakibat pada pelaku usaha yang lain.
Proses pemasaran yang berlaku di Temanggung dilakukan dengan adanya pertemuan antara pemerintah dengan pabrik rokok
untuk membahas harga yang digunakan sebagai satuan penjualan hasil pertanian tembakau.Proses penentuan
harga tembakau dipengaruhi oleh 2 dua faktor yaitu kualitas dan kuantitas
tembakau. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, istilah kualitas tembakau di Kabupaten Temanggung disebut grade atau totol.Grade
atau totol adalah nilai jual tembakau berdasarkan kualitas tembakau. Adapun grade yang berlaku di Kabupaten Temanggung adalah
dengan huruf A, B, C, D, E, F, G, H. Grade A, B, C, D untuk tembakau sawah dan grade E, F, G, H untuk tembakau tegalan. Harga
per grade berkisar antara Rp. 15.000 – Rp. 20.000.