Wulan Saripah, 2013 Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan
Dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Topography On task Peserta didik ikut
berpartisipasi dalam kegiatan
17,18 19,20
No active task participation
Peserta didik tidak berpartisipasi dalam
kegiatan yang sedang berlangsung tetapi juga
tidak memperlihatkan perilaku yang tepat
21,22 23,24
Voluntary isolation
Peserta didik menarik diri dari interaksi di
sekolah 25,26
27,28
Aggression to other
Bertindak kasar terhadap orang lain
29,30 31,32
Inappropriate to self
Melakukan kegiatan yang merusak citra diri
33,34 35,36
Mild inappropriate
Berperilaku tidak pantas terhadap orang lain
37,38 39,40
Jumlah 20
20
6. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Pengujian validitas alat pengumpul data yang dilakukan dalam penelitian adalah seluruh item yang terdapat dalam instrumen yang mengungkap interaksi
sosial peserta didik. Adapun data yang digunakan untuk mengukur validitas item, merupakan data hasil penyebaran instrumen. Dengan kata lain, penyebaran
instrumen dilaksanakan sekaligus untuk menguji validitas item built-in. Pengolahan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan
program SPSS for Windows Versi 16..0. Validitas item dilakukan dengan menganalisis daya pembeda menggunakan prosedur pengujian
Spearman’s rho. Berdasarkan pengolahan data, hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari 40 butir
item pernyataan dalam angket interaksi sosial peserta didik, hanya terdapat 39 item pernyataan valid.
Item yang dinyatakan valid memiliki daya pembeda yang signifikan pada p 0.01 dan p 0.05. ini artinya terdapat 39 butir item pernyataan yang dapat
digunakan dalam penelitian di lapangan. Hasil perhitungan validitas terlampir. Berikut disajikan item-item pernyataan setelah validasi.
Wulan Saripah, 2013 Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan
Dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6 Hasil Validitas Item Interaksi Sosial
Signifikansi No.Item
Jumlah Valid
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,
35, 36, 37,38, 39, 40 39 item
Tidak Valid 11
1 item
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu instrumen penelitian menunjukkan instrumen penelitian dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut dikatakan
sebagai instrumen yang baik. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data sesuai dengan kenyataan. Suatu instrumen
penelitian dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.
Sebagai tolok ukur, digunakan klasifikasi rentang koefisien reliabilitas Sugiono, 2010: 257 sebagai berikut:
0,00 – 0,199 derajat keterandalan sangat rendah
0,20 – 0,399 derajat keterandalan rendah
0,40 – 0,599 derajat keterandalan cukup
0,60 – 0,799 derajat keterandalan tinggi
0,80 – 1,00 derajat keterandalan sangat tinggi
Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan memanfaatkan program SPSS for windows versi 16.0.
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan terhadap item terpakai sebanyak 39 butir item yang valid pada angket interaksi sosial. Hasil pengujian menggunakan
SPSS for Windows Versi 16.0 adalah sebagai berikut.
Wulan Saripah, 2013 Profil Interaksi Sosial Peserta Didik Broken Home Dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan
Dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7 Tingkat reliabilitas instrumen
Interaksi sosial Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .838
39
c. Kisi-Kisi Instrumen Setelah Uji Coba