Agitha Navtalie, 2014 Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan
Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1. Keterampilan bertanya siswa pada penelitian ini diukur berdasarkan jumlah
pertanyaan, level pertanyaan, serta skor pertanyaan yang siswa ajukan secara
tertulis. Level pertanyaan siswa ditentukan berdasarkan kategorisasi hasil adaptasi dari klasifikasi yang disusun oleh Graesser et al. 1992; Hu Chiou
2012; dan Ciardiello 1998. Skor pertanyaan merupakan hasil kali antara kuantitas jumlah dan kualitas level pertanyaan.
2. Pertanyaan siswa yang diukur adalah pertanyaan berbasis pengetahuan
knowledge-based question karena distimulus oleh suatu hal yang bukan merupakan teks melainkan suatu trigger yang dapat berupa situasi informasi
anomali, issue, dan lain-lain yang diajukan secara spontan. Pada penelitan ini, hal yang menstimulusnya disebut Question Focus fokus atau topik pertanyaan
berbentuk gambar yang terkait dengan materi Sistem Imun. Qfocus pada posttest keterampilan bertanya siswa adalah
„Cacar‟ yang terkait dengan
Sistem Imun Spesifik.
D. Tujuan Penetlitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan Question Formulation Technique QFT dalam upaya meningkatkan keterampilan bertanya
siswa pada materi Sistem Imun, sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh gambaran mengenai jumlah, level, dan skor pertanyaan siswa di
kelas kontrol dan kelas eksperimen yang diajari QFT pada pembelajaran Sistem Imun
2. Mengetahui perbedaan keterampilan bertanya siswa kontrol dan kelas
eksperimen yang yang diajari QFT pada pembelajaran Sistem Imun. 3.
Memperoleh gambaran mengenai persepsi siswa kontrol dan eksperimen tentang materi Sistem Imun serta tentang keterampilan bertanya yang mereka
miliki. 4.
Memperoleh gambaran mengenai persepsi siswa kelas eksperimen tentang penerapan QFT pada pembelajaran Sistem Imun.
Agitha Navtalie, 2014 Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan
Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
E. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah: 1.
Dengan meningkatnya keterampilan bertanya siswa, pembelajaran siswa lebih bermakna karena mereka mengkonstruk pengetahuannya sendiri.
2. QFT dapat diterapkan pada tahapan menanya dalam pembelajaran yang
menggunakan pendekatan saintifik, yang dikembangkan di Kurikulum 2013. 3.
Hasil penelitian dapat menjadi bahan evaluasi bagi peneliti, pembaca, peneliti lain, guru, dan siswa; terkait Questioning dalam pembelajaran biologi.
Agitha Navtalie, 2014 Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan
Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Keterampilan bertanya siswa pada penelitian ini adalah keterampilan bertanya
siswa yang diukur berdasarkan jumlah pertanyaan, level pertanyaan, dan skor pertanyaan. Level pertanyaan siswa ditentukan berdasarkan kategorisasi hasil
adaptasi dari klasifikasi yang disusun oleh Graesser et al. 1992; Hu Chiou 2012; serta Ciardiello 1998 Lampiran C1. Pengadaptasian tiga klasifikasi
tersebut dilakukan untuk mendapatkan kategorisasi yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan berbagai pertanyaan-pertanyaan knowledge-based
yang mungkin siswa ajukan saat pembelajaran. Skor pertanyaan merupakan hasil kali antara kuantitas jumlah dan kualitas level pertanyaan.
2. Question Formulation Technique QFT adalah suatu teknik yang terdiri dari
proses bertahap untuk memfasilitasi siswa membuat pertanyaan tentang suatu QFocus fokus pertanyaan yang merupakan penstimulasi siswa bertanya.
QFT memberi siswa kesempatan untuk berpikir lebih dalam mengenai pertanyaan yang mereka buat, memrioritaskannya, dan menentukan strategi di
dalam menggunakannya.
3. Posttest
pada penelitian ini bukan merupakan tes penguasaan konsep melainkan tes keterampilan bertanya. Siswa diminta untuk menuliskan
pertanyaan pada lembar kuisioner dan data itulah yang dijadikan data tes keterampilan bertanya. Pada kelas eksperimen, data posttest yang digunakan
merupakan pertanyaan-pertanyaan yang dibuat dengan menggunakan QFT, sedangkan pada kelas kontrol adalah pertanyaan-pertanyaan yang dibuat tanpa
menggunakan QFT. QFocus
yang digunakan adalah ‘Cacar’.
Agitha Navtalie, 2014 Penerapan Question Formulation Technique Dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan
Bertanya Siswa Pada Pembelajaran Sistem Imun Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Metode dan Desain Penelitian