Daya pembeda Tingkat Kesukaran

5 Hasil perhitungan reliabilitas tes soal kemampuan guru berinkuiri di peroleh nilai r 11 sebesar 0,815 yang lebih besar dari r tabel nya sehingga dapat disimpulan bahwa 22 soal tes yang akan di uji pada guru dalam penelitian adalah sangat reliabel. Hasil perhitungan reliabilitas butir soal tes kemampuan inkuiri guru dapat dilihat pada lampiran 4.

c. Daya pembeda

Daya pembeda butir soal merupakan kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi tes atau Daya Pembeda D. Rumus untuk menentukan diskriminasi atau daya pembeda adalah sebagai berikut: Arikunto, 2005 Tabel 3.8 Kategori Daya Pembeda Batasan Kriteria 0,00 DP _0,20 Jelek 0,21 DP _ 0,40 Sedang 0,41 DP _0,70 Baik 0,71 DP _1,00 Baik Sekali Hasil perhitungan daya pembeda soal tes kemampuan inkuiri guru yang berjumlah 33 soal, menunjukkan bahwa ada dua butir soal yang mempunyai kategori baik sekali yaitu soal no 21 dan 22, lima butir soal mempunyai kategori baik yaitu soal no 1, 2, 3, 7, 8, 11, 12, 13, 16, 17, 18, 23, 25, 30, dan 32, delapan soal termasuk dalam kategori sedang yaitu: soal no 5, 14, 15, 20, dan 26. Dan tiga butir soal termasuk dalam kategori jelek sekali yaitu soal no 4, 6 dan 24 5

d. Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran soal adalah peluang untuk menjawab benar suatu soal pada tingkat kemampuan tertentu yang biasanya dinyatakan dalam bentuk indeks. Safari,2005 bermutu tidaknya butir-butir tes soal dapat di ketahui dari tingkat kesukaran masing-masing butir soal. Butir tes soal dikatakan baik apabila butir- butir tes tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah dengan kata lain derajat kesukaran item itu adalah sedang atau cukup. Angka indeks kesukaran butir soal dapat di peroleh dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Sudijono, 2007 Tabel 3.9 Kategori Tingkat Kesukaran Batasan Kategori 0,00 TK _ 0,30 Soal sukar 0,30 TK _ 0,70 Soal sedang 0,70 TK _ 1,00 Soal mudah 1,00 Sangat mudah Hasil perhitungan tingkat kesukaran butir tes soal kemampuan inkuiri guru yang berjumlah 33 butir soal, menunjukkan bahwa 16 butir soal yang termasuk dalam kategori sedang yaitu soal no 1,3,6, 7, 8, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 18,19, 22, 24, 25, dan 32, sebelas butir soal yang mempunyai kategori mudah yaitu soal no 2, 9, 12, 17, 20, 21, 23, 27, 30, 31, 33, dua butir soal yang mempunyai kategori sangat mudah yaitu soal no 5, 29 dan hanya 1 soal yang termasuk dalam kategori sangat sukar yaitu soal no 36 Dengan memperhatikan perhitungan validitas butir soal, reliabilitas tes, daya pembeda dan tingkat kesukaran butir tes soal tentang tes kemampuan inkuiri guru maka diperoleh 22 butir tes soal yang layak dan baik digunakan yaitu soal no 5 1, 2, 3, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 16, 17, 18 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 30, 32 dan 33, dan soal yang yang tidak layak digunakan dan harus dibuang yaitu soal no 4, 5, 6, 10, 14, 15, 20, 24, 26, 28, dan 31. Rekapitulasi ujicoba soal tes kemampuan inkuiri guru dapat dilihat pada lampiran 4.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh dalam proses penelitian ini ada tiga tahap adalah:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah sebagai sebagai berikut: a. Studi kepustakaan untuk mempelajari landasan teoritis tentang obyek yang akan diteliti dan studi lapangan b. Menyusun intrumen penelitian yaitu: pedoman analiasis RPP, pedoman observasi pembelajaran guru, soal tes kemampuan inkuiri guru, dan pedoman wawancara. c. Judgement, ujicoba dan validitas intrumen d. Mempersiapkan intrumen dan mengurus surat izin penelitian

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan kegiatan utama untuk memperoleh data hasil penelitian dengan kegiatan sebagai berikut: a. Mengurus surat izin melakukan penelitian dan meminta rekomendasi dari Dinas pendidikan kota Banda Aceh untuk menentukan sekolah yang tepat untuk diteliti agar mendapatkan data yang sesuai untuk menjawab pertanyaan penelitian b. Observasi awal untuk mengetahui keadaan sekolah dan untuk mendapatkan informasi tentang data guru yang akan dijadikan subyek penelitian