Pengolahan Nilai Karangan Validitas Internal dan Eksternal 1. Validitas Internal

106

2. Pengolahan Nilai Karangan

Nilai karangan dengan hasil penilaian karangan berdasarkan kriteria Jakobs, dkk. diolah secara statistik dengan menggunakan program EXCEL dan SPSS versi 10 dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Uji Normalitas Distribusi Populasi

χ 2 Uji normalitas distribusi populasi menggunakan rumus sebagai berikut. Furqon, 1997; Arikunto, 1997. Jika kedua populasi berdistribusi normal, langkah selanjutnya dilakukan uji homogenitas dua variansi dengan langkah-langkah sebagai berikut. 1 Menghitung harga F dengan rumus S 2 b S 2 k , dengan S 2 b = variansi yang lebih besar dan S 2 k = Variansi yang lebih kecil. 2 Menentukan derajat kebasan dk dengan ketentuan dk1 = n1-1. 3 Mencari harga F tabel dengan ketentuan F dk1,dk2 pada α = 5. 4 Penentuan homogenitas. Jika F hitung F tabel, maka variansi homogen dan jika F hitung F tabel , maka variansi tidak homogen. Selain hal tersebut, proses perhitungan normalitas dan homogenitas menggunakan bantuan software statistical product dan service solution version 10 SPSS 10.

b. Uji Signifikansi Uji t

Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran model konstruktivisme dalam menulis bahasa Indonesia digunakan uji t antara kelompok eksperimen dan χ χ 2 2 2 2 = ∑ − ∑ = ∑ − ∑ f f f atau Oi E Ei o e e i 107 kelompok kontrol dengan rumus sebagai berikut. Furqon, 1997; Arikunto, 1997. dengan __ X 1 = mean sampel kelompok eksperimen __ X 2 = mean sampel kelompok kontrol N 1 = anggota sampel kelompok eksperimen N 2 = anggota sampel kelompok kontrol S 2 1 = variansi sampel kelompok eksperimen S 2 2 = variansi sampel kelompok kontrol Pengujian hipotesis tersebut dilakukan untuk melihat perbedaan hasil prates dan pascates secara signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol serta dilakukan pula pengujian dengan menggunakan bantuan software statistical product dan service solution version 10 SPSS 10 dengan uji t dan anova satu jalur untuk menguji homogenitas prates serta pemberian skor antara tiga penilai karangan prates dan pascates. t x x S N S N = − + 1 2 1 2 1 2 2 2 283

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan di sini didasarkan pada temuan-temuan pada bab IV mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan hasil evaluasi menulis model konstruktivisme. Intinya membahas perkembangan kualitas pembelajaran menulis konstruktivisme yang menggunakan model siklus belajar. Sesuai dengan komponen model siklus belajar maka pembahasan ini meliputi tiga komponen yaitu eksplorasi, penemuan konsep, dan aplikasi yang dipantau melalui variabel guru, siswa, konteks, proses, dan produk.

A. Pembahasan Hasil Prapenelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, diadakan survai pembelajaran menulis di kelas dan hasilnya sebagai berikut. 1. Dominasi waktu guru dalam proses pembelajaran adalah 97. Proses pembelajaran digunakan oleh guru untuk memberikan informasi tentang alur penyusunan kerangka karangan. 2. Alur karangan dicontohkan oleh guru dengan cara ditulis di papan tulis, sedangkan siswa belum menulis satu kata pun dalam proses pembelajaran menulis tersebut. Dengan kata lain, guru menggunakan sebagian besar ceramah dan sebagian kecil tanya jawab. 3. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan guru semuanya pertanyaan tertutup hanya dijawab dengan satu kata secara serempak oleh siswa. 4. Pertanyaan yang diajukan oleh guru sebagian besar dijawab lagi sendiri atau diulang lagi jawabannya oleh guru. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP LAJU REAKSI

0 36 269

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dengan Kemampuan Menulis Puisi Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V MI Roudlatush Sholihin Kauman, G

0 3 10

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Gambar Seri Pada Siswa Kelas IV Di SDN Langgenharjo 01

0 1 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DAN MENULIS SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA.

0 4 43

PENERAPAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Tentang Menulis Cerita Pada Siswa Kelas V SDN 03 Nangsri Kebakkramat Tahun 2

0 1 19

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA PADA SISWA TUNARUNGU.

0 1 52

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON-EXAMPLE DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN FOKUS PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA BAKU : Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Bandung.

0 1 50

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS MAKALAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENELITIAN PADA MKU BAHASA INDONESIA.

0 1 59

BAB II PENERAPAN METODE MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN A. Kajian Teori 1. Kedudukan Pembelajaran Menulis Cerpen dalam Kurikulum Bahasa Indonesia SMA - EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PEN

0 1 31