8. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Setelah indikator yang menjadi ukuran masing-masing variabel dan teknik pengukuran telah digunakan, maka ditentukan teknik analisis data yang disesuaikan
dengan data yang tersedia. Tahapan-tahapan analisis data meliputi: a.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang digunakan dengan cara merumuskan dan
menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran
umum perusahaan yang sedang diteliti. b.
Analisis Regresi Linier Berganda Multi Regresi Metode analisis regresi linier berganda multi regresi berfungsi untuk mengetahui
pengaruh hubungan variabel bebas konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, pengaruh kepemimpinan dan variabel terikat prestasi kerja karyawan Sugiyono,
2004: 211. Data yang diolah secara statistik dengan menggunakan alat bantu aplikasi Software SPSS 12.00 For Windows.
Perhitungan Persamaan Regresi Berganda Multiply Regression :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ e
Dimana :
Y = Variabel prestasi kerja karyawan
b =
Konstanta
X
1
= Konflik kerja
X
2
= Beban kerja
X
3
= Waktu kerja
X
4
= Pengaruh
kepemimpinan
e = Faktor Pengganggu
Universitas Sumatera Utara
b
1,2,3,4
= Koefisien regresi Pengujian instrumen adalah :
Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah di dapat setelah
penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Pengujian hipotesis sebagai berikut :
1. Uji F adalah untuk membuktikan hipotesis awal tentang pengaruh stress kerja sebagai variabel independent terhadap prestasi karyawan sebagai variabel
dependent secara serentak dengan rumus hipotesis sebagai berikut : H
: b
1
=b
2
=b
3
=b
4
=0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara serentak tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
, X
2
,X
3
,X
4
secara serentak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika F
hitung
t
table
pada α
H
1
diterima jika F
hitung
t
table
pada α
2. Uji t adalah untuk menguji apakah variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai variabel terikat dengan rumusan hipotesis
sebagai berikut : H
: b
1
= 0, artinya variabel bebas X
1,
X
2
,X
3
,X
4
secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
H
a
: b
1
≠ 0, artinya variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
,X
4
secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan : H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α
Universitas Sumatera Utara
H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α
c. Identifikasi Determinan R
2
Determinan digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika determinan R
2
semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
,X
4
adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan
semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan R
2
semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
X
1
,X
2
,X
3
,X
4
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang
diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu